We might receive a referral fee if you purchase after clicking on one of our website's links. Due to the lack of sponsorships or commercials, it continues to be entirely reader-supported. Appreciate your support!
Perjalanan wisata dengan berpedoman itinerary, akan membuatnya menjadi jauh lebih menyenangkan, kenapa begitu?
Itinerary atau rencana perjalanan adalah catatan untuk melacak reservasi, alamat, aktivitas dan hal-hal lainnya agar tidak terlewatkan. Akan sangat disayangkan bila sudah jauh-jauh datang ke negeri orang, namun hanya tidur di dalam hotel, tanpa mengetahui bahwa, banyak objek-objek wisata yang bisa dikunjungi, dan ternyata itu sangat dekat dengan lokasi hotel.
Selain itu itinerary juga bisa digunakan untuk mencantumkan data dari semua peserta travel, seperti nama, informasi pribadi dan golongan darah, informasi ini akan berguna bila terjadi kecelakaan atau keadaan darurat.
Kenapa Merancang Itinerary Begitu Penting ?
Liburan bersama teman-teman, memang sangat mengasikkan, tapi kadang juga justru menjadi momen yang menjengkelkan, kenapa? Karena kita tidak tahu, objek wisata mana yang akan dituju, dan mana objek wisata yang akan diutamakan terlebih dahulu.
Salah satunya kendala yang sering terjadi adalah, bila kita terlalu lama pada suatu obyek wisata, sehingga terlambat untuk mencapai obyek wisata yang lain, tepat pada waktunya. Mengapa begitu, karena ada obyek wisata, yang memiliki pemandangan dan atraksi, yang memerlukan waktu dan kondisi agar bisa ditampilkan.
Tiga Elemen Penting Membuat Itinerary
Untuk menghindari kebingungan tersebut, maka jalan keluarnya dibuatlah Itinerary (rencana perjalanan wisata). Itinerary wajib dibuat di awal perjalanan, walaupun perjalanan, mungkin sederhana dan singkat. Itinerary diperlukan agar perjalanan wisata, bisa lebih nyaman dan maksimal. Itinerary sangatlah mudah untuk dibuat, jadi jangan merasa sulit dan direpotkan oleh hal ini, cukup sediakan tiga hal berikut ini sebagai elemen pembantu :
- Peta Wisata daerah tersebut.
- Jarak tempuh setiap Objek Wisata.
- Waktu kunjungan yang paling tepat, untuk mengunjungi Objek wisata tersebut.
Dengan berbekal tiga elemen diatas, Anda sudah bisa menyiapkan itinerary sederhana, yang akan dipakai sebagai pedoman mengunjungi objek wisata.
Merancang Itinerary dari Objek Wisata
Ketika berkunjung ke Universal Studio, Anda tidak bisa mengunjunginya dalam waktu sejam atau beberapa jam, agar bisa menikmati seluruh atraksi wisatanya, dibutuhkan waktu dari jam 10 pagi sampai jam 7 sore, dalam kurun waktu itu, Anda tidak bisa mengambil jadwal untuk menuju ke tempat lain, meskipun masih dalam satu pulau, kecuali cuma sekedar berkunjung tanpa menikmati seluruh atraksi di Universal Studio. | |
Jangan khawatir jam 7 sore di Singapura, matahari masih bersinar dengan cerah, jadi Anda bisa melanjutkan untuk berjalan-jalan sebentar, untuk mengelilingi Resort Sentosa sebelum kembali ke kota Singapura (Bila menginap di kota Singapura). | |
Oke, mari kita buat Itinerary simple dari perjalanan penulis waktu ini, agar bisa menjadi bahan perbandingan. Karena waktu itu tiba di Singapura pada waktu siang hari, sekitar jam 1 siang dan chek in jam 3 sore di hotel, maka waktu selanjutnya bisa kita pakai untuk berjalan-jalan melihat ikon negara (Landmark) Singapura yaitu Merlion. Suasana yang tepat adalah sore hari, dimana kondisi cuaca tidak terik, juga bertepatan dengan menyalanya lampu di jembatan Helix, ini akan menambah indahnya waktu sore menjelang malam, yang kemudian disambung dengan atraksi pertunjukan Wonderful Water and Light Spectacular di depan gedung Marina Bay Sand. |
Contoh itinerary nya yang sudah di buat akan tampak seperti ini:
Sebenarnya morning city tour, merupakan tour gratis yang di berikan oleh pihak Asiatravel, padahal rencana sebelumnya, masih ingin menjelajah ke Sentosa, akan tetapi, apa daya kaki udah pada pegel jadi kita nikmati keliling kota gratis.
Lalu kenapa Changi airport, masuk ke daftar itinerary? karena Changi airport juga menawarkan banyak fasilitas yang wajib dijelajahi, yang akan bikin kita betah selama disana, ada tiga terminal yang bisa dikunjungi dan setiap terminal, memiliki fasilitas-fasilitas gratis, jadi jangan hanya diam menunggu jam keberangkatan.
Tips Traveling Agar Aman
Pastikan untuk selalu membawa salinan informasi pribadi dari semua peserta traveling. Meskipun jauh lebih mudah, menyimpannya dalam bentuk digital. Namun, tetap gunakan salinan fisik, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti ponsel atau penyimpanan digital bermasalah.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus bawa dan disimpan;
- Salinan paspor, SIM, dan tanda pengenal lainnya
- Riwayat medis singkat yang menunjukkan alergi, atau kebutuhan khusus
- Daftar obat atau perawatan saat ini
- Fotokopi kartu kredit atau debit
- Informasi travel
- Tanda terima pembayaran penerbangan dan agen perjalanan
- Informasi bandara
- Informasi sewa mobil
- Informasi akomodasi
Membuat travel itinerary memang bisa menjadi masalah yang rumit, karena akan mengatur secara detail perjalanan yang akan dilakukan, bila ingin liburan Anda sempurna. Jangan patah semangat dulu, banyak template yang bisa digunakan untuk merencanakan perjalanan, selain mudah membuatnya juga menghemat waktu.
Misalnya dari template dari koleksi Canva yang, yang akan membantu untuk mencegah melupakan elemen penting dari sebuah liburan yang menyenangkan. Dengan menggunakan template yang dirancang secara profesional, tidak ada yang akan diabaikan, dan perjalanan wisata akan menjadi santai dan menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi, buat Itinerary Perjalananmu hari ini!
1 comment
This comment has been removed by the author.