Mengerjakan pekerjaan dengan dalih bahwa masih ada waktu untuk menyelesaikannya besok adalah pengalaman yang umum bagi banyak orang. Namun, menyelesaikannya dengan segera dapat membantu mengembangkan disiplin diri kita.
Mengerjakan sebuah pekerjaan sambil merasa, bahwa waktu masih cukup luang kadang-kadang membuat kita cenderung mendengarkan suara dalam diri, yang mengatakan bahwa kita bisa menyelesaikannya nanti, sementara itu kita bisa bersantai sekarang. Ini serupa dengan kisah perlombaan antara kelinci dan kura-kura. Kelinci merasa sombong karena kecepatannya, membuatnya yakin bisa memenangkan perlombaan, sementara kura-kura lebih lambat. Namun, seperti yang kita tahu, kelinci akhirnya menderita kekalahan besar, karena tidak menangani tugas penting dengan segera.
Walaupun sebagai seorang penulis yang masih tinggal di kosan, terkadang merasa cenderung malas, dan memiliki keinginan untuk tidur sepanjang hari, karena tidak ada yang mengingatkan atau memaksa untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Namun, disini penulis menyadari bahwa hasil dari kemalasan tersebut sangat jelas: kamar menjadi berantakan, dan berbau tidak sedap karena banyaknya sampah bekas makanan tidak segera dibuang.
Untuk menghindari kejadian seperti itu agar tidak terulang lagi, harus memiliki tekad untuk mengubah kebiasan tersebut. Penulis ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya, menjadi seseorang berpenampilan stylish, menjaga kebersihan, dan selalu berbau harum.
Mulai Membuat Daftar Kerja
Memang, pada awalnya sangat menyenangkan dan penuh semangat, untuk mengikuti jadwal yang telah direncanakan setiap hari. Sayangnya, tidak semua pekerjaan dalam daftar bisa dikerjakan, dan akhirnya hanya bertahan beberapa minggu saja. Setelah itu, kembali ke kebiasaan lama. Pada saat seperti itu, penulis merasa seperti seorang robot, hanya mengikuti aturan tanpa menghasilkan perubahan signifikan. Ini bisa sangat melelahkan, bukan?
Mengerjakan Dengan Hati Nurani
Melakukan pekerjaan segera adalah kunci, dan penting untuk melakukannya dengan perasaan yang baik. Dengan perasaan baik, kita tidak akan merasa lelah dan akan tetap semangat hingga pekerjaan selesai. Namun, jika kita melakukannya dengan perasaan buruk, atau terpaksa hanya karena ada di daftar kerja, maka hasilnya akan berbeda. Otak kita mungkin akan terlalu lelah untuk merencanakan sesuatu, akhirnya hanya tiduran sepanjang hari, dan kamar kembali berantakan karena tidak ada tindakan signifikan.
Membuat daftar kerja, dan mengerjakannya dengan hati nurani yang baik adalah penting. Kita sebaiknya tidak merasa terbebani oleh daftar kerja yang telah ditulis. Melakukan dengan baik yang kita bisa hari ini, dan melanjutkannya keesokan harinya, akan membantu kita tetap semangat karena kita tahu ada tugas utama, yang harus diselesaikan dengan segera.
Dengan cara ini, kita secara tidak langsung melatih kedisiplinan, dan akan memiliki lebih banyak waktu untuk menulis blog dan bersosialisasi lagi.
Kesimpulan
Menumbuhkan disiplin dalam mengerjakan pekerjaan, memang memerlukan tanggung jawab. Banyak orang memberikan masukan tentang bagaimana cara melakukannya dengan segera. Namun, cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan pengalaman pribadi kita, untuk mengerjakan hal tersebut. Tanpa tekad untuk melakukannya sekarang dan tindakan nyata, rencana hanya akan menjadi sekadar wacana tanpa hasil yang nyata.