We might receive a referral fee if you purchase after clicking on one of our website's links. Due to the lack of sponsorships or commercials, it continues to be entirely reader-supported. Appreciate your support!
Mengenakan celana pendek hal ternyaman yang disukai oleh pria, selain merasa bebas juga lebih sejuk. Bila menurut etika, tidak semuanya bisa dikenakan diluar rumah, jadi kenali seberapa panjangnya berdasarkan etika.
Celana pendek, ada aturan, yang diterapkan di lingkungan keluarga, yang tidak tertulis, bila sudah menginjak usia dewasa, harus mulai terbiasa mengenakan yang panjang dirumah. Karena usia yang disebutkan tidak begitu jelas, maka dengan santainya, saya masih mengenakannya, dari pagi sampai malam. Melihat kebiasaan tersebut, kakek menegur dan melarang, untuk mengenakannya lagi di waktu sore.
Menginjak usia 13 tahun, kami sama sekali dilarang, mengenakan celana pendek, kecuali untuk sekolah dan renang. Menurut saya, mungkin ini merupakan dampak dari efek pendidikan, yang diperoleh dari zaman kolonial Belanda, yang tidak semuanya buruk dan masih melekat pada keluarga kami.
Kemudian saya baca artikel dari Wikipedia, mengenai sejarah aturan memakai celana pendek, yang kurang lebih hampir sama, dengan aturan di keluarga kami yaitu:
Bangsa Eropa dan Amerika sendiri, celana pendek dikenakan sebagai pakaian luar, hanya oleh anak laki-laki sampai mereka mencapai ketinggian atau kedewasaan tertentu. Ketika anak laki-laki bertambah tua, biasanya sekitar masa puber, mereka akan menerima celana panjang pertama mereka. Ini menghasilkan persepsi, bahwa celana pendek, hanya untuk anak laki-laki muda. Karena itu, pria tidak akan memakai celana pendek, untuk menghindari terlihat belum dewasa.
Iklim Tropik Pencetus Celana Pendek
Namun sekarang, setelah tinggal dan menetap di Bali, dulu yang rasanya masih tabu untuk mengenakannya ketika masih di Jawa, berangsur angsur hilang. Kondisi alam Bali yang tropikal, dan cenderung beriklim panas, terpaksa mengurangi pemakaian yang berjenis panjang, kecuali bekerja dan bila kondisi cuaca yang mulai dingin atau masuk pada musim penghujan, namun tetap saja yang pendek, menjadi busana andalan sehari hari.
Ketika membongkar isi lemari, ada rasa kangen ketika melihat celana panjang, yang masih terlipat dengan rapi. Ada keinginan untuk memakainya kembali, atau bila perlu lebih baik, untuk di museumkan saja, karena terlalu lama tidak dipakai.
Ukuran Baku Panjang Celana Pendek
Banyak macam dan jenis celana pendek, tapi apakah ada aturan baku, sebagai standar sopan dan tidak sopannya untuk dipakai, seberapa pendeknya ukuran yang layak untuk dipakai. Apakah di bawah lutut atau di diatas lutut?
Dari sebuah situs busana GQ.com, dengan judul “menemukan rumus mengenai panjang yang benar untuk celana pendek pria”. Memberikan pendapat bahwa, Panjangnya sebuah celana pendek yang dipakai, tergantung pada dua faktor, yaitu: Tinggi obyektif pemakai, dan seberapa bangganya Anda terhadap paha yang dimiliki. Ini adalah bagan sederhana, untuk mengubah dua pengukuran ini, menjadi panjang ideal, ukuran dari pakaian pria, yang bisa langsung di lihat di bawah ini.
Dan sekarang setelah mengetahui panjang celana pendek optimal yang harus dikenakan. Sebagai catatan untuk aturan lama seperti “dua inci di atas lutut” adalah reduktif dan sudah ketinggalan jaman. Busana pria sekarang lebih disesuaikan, lebih ketat, lebih pendek dari biasanya, dan celana pendek, kembali dalam era mode seperti saat musim panas, karena kami merasa iklim semakin panas, dan planet kita perlahan-lahan mulai memanggang kita.
Antara Nyaman dan Aturan
Tetap semua kembali ke kebutuhan, dan gaya pribadi yang menjadi patokan standar pendeknya, bila kita mengikuti standar, yang ditetapkan oleh perusahan pakaian, sebagai acuan utama untuk memakai ukuran pendek yang layak. Kemungkinan fungsi, pemakaiannya akan bergeser, yang dulunya hot pants, yang bisa dikenakan sebagai pakaian casual, maka siapa tahu jadinya nanti, menjadi pakaian formal yang bisa dipakai ke kantor.
Begitu banyak Aturan untuk memakai yang berukuran pendek, semua orang berhak mengenakan, apapun yang mereka sukai, tapi bila Anda ingin mengikuti saran, dengan cara mengurangi beberapa inci. Perhitungan yang kita sampaikan diatas hanyalah perkiraan, dan point pentingnya adalah, menyadari bagaimana pentingnya celana pendek, terasa lebih nyaman dan enak untuk dipakai.
Kesimpulan
Meskipun etika menggunakan celana pendek masih diperhatikan, antara diatas lutut atau dibawa lutut, kembali kepada kenyamanan penggunanya sendiri. Karena bagaimana kita berbusana di luar rumah adalah cerminan kita menghargai orang lain diluar sana.