Sebagai makhluk sosial, manusia juga tidak lepas dari masalah, penyebabnya sendiri bisa sangat beragam. Namun menyerah terhadap keadaan, yang diakibatkan hasil pola pikiran negatif, bukanlah jalan keluar.
Pikiran negatif , Hidup memang sudah memiliki cukup banyak rintangan, tidak perlu menambah lagi kesulitan yang tidak perlu. Ini akan menimbulkan lebih banyak rasa sakit, daripada yang sudah dibawa semenjak lahir. Ada satu hal penting untuk dilakukan, yaitu dengan memberikan waktu, agar pikiran bisa beristirahat sejenak.
Manusia sejati berada di balik pikirannya, pikirannya hanya bagaikan alat di tangannya, kecerdasannya juga meresap melalui pikirannya.
Bila manusia mengontrol pikirannya, maka ia akan menjadi cerdas, namun ketika mulai menyerah, maka ia akan hancur berkeping-keping tiada guna.
-Swami Vivekananda
Meskipun tidak semua pikiran negatif itu menyesatakan, bahkan sebaliknya, bisa membantu diri sendiri untuk bersikap lebih waspada, terhadap kemungkinan-kemungkinan kedepannya. Namun bila itu berlebihan, akan mampu untuk melakukan banyak kerusakan yang tak terhitung, baik yang terlihat maupun tidak, jadi penting untuk menjaga dan mengontrol mereka agar tidak keluar semaunya.
Nasehat cap orang tua, semuanya itu akan jauh lebih mudah untuk diucapkan, daripada dilakukan, tetapi di artikel ini ada beberapa cara, yang biasa penulis lakukan untuk membantu menghentikan pikiran negatif :
Menarik Nafas Yang Dalam
Banyak cara orang untuk menyalahkan dirinya sendiri, hal itu dilakukan semata-mata karena, merasakan kewalahan dan takut terhadap masalah yang sedang dihadapi, ini membuatnya stress yang berkepanjangan.
Hal penting yang bisa dilakukan terlebih dahulu adalah, dengan duduk diam sejenak dan mengambil nafas yang dalam. Ini akan membantu untuk memperlambat irama jantung, memberikan ketenangan dan mengembalikan kepercayaan diri.
Bila pikiran dibiarkan untuk memikirkan sesuatu yang negatif, maka ia akan menjadi kewalahan dan mulai merasa kesal. Jadi mulai dengan menenangkan diri, sebisa mungkin dan ambil nafas yang dalam.
Mengakui Sudah Berfikir Negatif
Ketika dunia mulai terasa berputar dan pikiran mulai menyerah kepada hal negatif, akui saja hal tersebut. Karena penulis sendiri yang belajar menekuni spiritual, masih belum mampu untuk menghentikan pikiran-pikiran negatif tersebut, hanya dengan cukup mengabaikannya saja. Harus diakui bahwa, pikiran-pikiran negatif tersebut memang ada dan penulis sudah siap untuk menghadapinya.
Meskipun tidak akan mudah untuk bisa mengakuinya, bahkan penulis juga memiliki keraguan, ketakutan bahkan alasan tertentu untuk khawatir, dalam kondisi seperti itu. Namun penulis tidak bisa membiarkan pikiran-pikiran tersebut untuk diam, kecuali penulis mengakuinya.
Mencari Penyebab Pikiran Negatif
Sebenarnya apa yang menjadi biang kerok, dari pemikiran tersebut? Apakah ini karena ketakutan atau keraguan? Apakah pernah mengalami kegagalan yang besar baru-baru ini? sehingga itu membuat kehilangan kepercayaan diri? Apakah ini depresi? Mengapa, pikiran-pikiran ini terus merayap masuk dan mengapa mereka harus segera dihentikan?
Luangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan darimana asal pikiran-pikiran tersebut, lalu hadapi mereka. Bila merasa takut, redakan ketakutan itu terlebih dahulu.
Kemungkinannya, itu hanya ada didalam kepala. Bila mengalami krisis kepercayaan diri, katakan pada diri sendiri, bahwa semua orang juga bisa mengalami kegagalan, satu-satunya cara adalah, dengan membuktikan kepada diri sendiri dan mencoba untuk bangkit kembali. Pertimbangkan juga mengenai akar masalahnya, penyebab pemikiran tersebut, sehingga mudah untuk membungkamnya.
Jangan Mengharapkan Kesempurnaan
Jangan mengharapkan kesempurnaan, ketika baru saja memulai sesuatu. Bila memulai sesuatu dari awal dan mengalami kegagalan, atau mengalami krisis percaya diri, coba katakan pada diri sendiri bahwa kegagalan adalah awal dari sebuah keberhasilan.
Jangan mengharapkan kesempurnaan, karena tidak ada orang yang sempurna. Kelemahan dan kegagalan adalah bagian dari kehidupan. penulis butuh waktu untuk memahaminya terlebih dahulu, dan mulai bergerak maju terlepas dari dilema, ini akan menjadi lebih bahagia dan merasa lebih percaya diri.
Bila pernah terjatuh dari pelana, maka kembalilah naik ke pelana dan lanjutkan perjalanan, karena hanya orang gagal, yang tak berani mencoba untuk bangkit kembali.
Berbaur Dengan Suasana Yang Positif
Berbaur dengan dengan hal-hal positif akan memberikan energi dan motivasi: dengan cara membuat sebuah playlist lagu, yang mampu membuat badan bergerak dan bekerja dalam suasana hati yang riang, atau menonton video di Youtube, kisah motivasi dari seorang pelatih, penulis atau pembicara. Bila perlu, telepon teman atau anggota keluarga yang dekat, sehingga tidak merasa sendirian lagi.
Ketika merasa terpuruk, angkatlah diri. Kenali apa saja yang mampu membantu, untuk meningkatkan suasana hati dan pola pikir, sehingga sesegera mungkin mampu untuk mengubahnya, mencegah pikiran negatif tidak keluar dari kendali, ketahui juga langkah-langkah apa, yang perlu diambil untuk mengubahnya, ketika mereka mulai tidak bisa terkontrol.
Membangun Rutinitas Yang Positif
Mulai membuat rutinitas, maka dalam satu hari tidak perlu dihabiskan dengan terlalu banyak berpikir, karenanya lebih sedikit waktu santai dan energi yang menghasilkan pikiran negatif.
Banyak bekerja, lebih mudah untuk dilakukan tanpa harus membuat waktu khusus, bila sudah terbiasa bangun tidur, makan siang, latihan, berangkat dan pulang kerja pada waktu yang sama, sehingga tidak terlalu memikirkan apa-apa, yang menjebak dalam pikiran negatif sendiri.
Bahkan bila merasa tidak percaya diri, atau trauma, dengan memiliki rutinitas yang padat, akan membantu menenangkan perasaan dan terlepas dari pikiran negatif, maka dari itu bangunlah rutinitas, yang akan membantu memulai kesibukan setiap hari, sehingga mampu menyingkirkan pikiran negatif yang duduk di kepala.
Membuat Pilihan Sadar
Awalnya memang sulit, suara dan pikiran negatif akan tetap terus merayap dengan banyak cara, ibarat air yang beriak bila ada benda jatuh ke permukaannya. Riak air akan menciptakan bergelombang di permukaannya yang tenang, pikiran juga akan melakukan hal yang sama bila ada ide yang masuk, bila tergoda untuk menanggapi, mereka akan membisikkan reaksi baik negatif maupun positif, namun dengan memilih untuk menghadapinya akan menimbulkan kontra narasi-yang ada di kepala.
Bila dipenuhi dengan keraguan dan merasa seperti tidak bisa melakukan sesuatu, ingatlah untuk menarik napas yang dalam, ciptakan lingkungan di sekitar, dengan ide-ide positif, yang mampu memberikan manfaat untuk mengingatkan diri sendiri, tentang kemajuan yang akan dibuat setiap harinya.