We use affiliate links. If you purchase something using one of these links, we may receive compensation or commission.
Mendadak terbangun di tengah malam, dan tidak bisa kembali tidur merupakan masalah bagi orang yang tipenya susah tidur. Naun ada beberapa trik yang bisa dilakukan, meskipun bagi yang susah kembali tidur.
Terbangun di malam hari karena mimpi buruk, maupun karena ada sura berisik yang mencurigakan. Namun untuk bisa kembali bermimpi indah membutuhkan waktu terutama bagi orang-orang yang mengalami masalah tidur.
Meskipun sudah menggunakan resep dari para orang tua, yaitu dengan meminum segelas susu hangat. Cuaca di musim kemarau yang kering akan membuat suhu semakin panas dan peningkatan cahaya lampu dimalam hari, membuat tidur nyenyak di musim kemarau bisa menjadi tantangan tersendiri.
Mari kita bedakan sejenak maslah ini, karena merasa sulit tidur dengan kesulitan untuk bisa kembali tidur di malam hari, maka ada baiknya bila Anda perlu mencoba beberapa trik dan penanganan yang berbeda.
Tentu saja, dengan memperbaiki segala masalah yang berhubungan dengan tidur, tentunya akan membangun rutinitas istirahat yang baik, serta membangun kebiasaan untuk membersihkan serta menata kamar tidur yang sehat akan sangat dianjurkan sebelumnya. Setelah itu, cobalah untuk menggunakan alat bantu tidur ketika terbangun di malam hari, apapun alasannya.
Hindari Menstimulasi Otak Saat Terbangun
Bila terbangun di malam hari, penting untuk menghindari stimulasi yang lebih lanjut terjadi pada otak. misalnya, jangan mulai untuk mencoba merencanakan daftar pekerjaan, memikirkan pekerjaan, atau dalam kondisi apa pun untuk mencoba meraih ponsel.
Cobalah, bila mampu untuk tetap diam diatas tempat tidur dan menjaga pikiran agar tetap tenang, misalnya dengan memfokuskan pada titik tertentu dari gambar ‘virtual’, atau memutar ulang dalam benak sebagian dari film, atau bahkan memahami isi buku yang baru saja Anda baca sebelum tidur. Ada juga sesuatu yang bisa dilakukan seperti dalam pepatah lama, yaitu dengan menghitung domba (ingat, jangan sekali-kali menggunakan kalkulator)
Menggunakan Bimbingan Dari Aplikasi Meditasi
Bila Anda berjuang untuk menenangkan pikiran, namun tidak mampu hnaya dengan menggunakan pikiran saja, cobalah untuk memulai dengan meditasi terpandu. Kali ini Anda boleh menggunakan ponsel.
Seperti menggunakan aplikasi Calm untuk membantu Tidur, Meditasi, dan Relaksasi. yang juga memberikan meditasi terpandu, Cerita sebelum Tidur, program pernapasan, latihan peregangan, dan musik yang santai. Calm juga sudah direkomendasikan oleh psikolog, terapis, dan ahli kesehatan mental terkemuka.
Ketika orang bangun di tengah malam, biasnaya mereka sering tersapu oleh kecemasan, pikiran reaktif tentang tidak bisa tertidur kembali. Pikiran akan membuat tetap terjaga meskipun kita sudah merasa kelelahan. Ini khususnya umum bagi mereka yang memiliki masalah tidur berulang.
Dengan mengalihkan perhatian dari pikiran yang dipenuhi oleh segala bentuk stres ke kata-kata yang mendukung serta dibantu dengan musik yang menenangkan, akan menjangkar perhatian kita pada nafas dan tubuh, pikiran akan menjadi tenang memungkinkan akan segera kembali tertidur.
Agar bisa kembali tidur dengan cepat, saya biasanya mencoba untuk menenangkan otak dengan fokus, membaskan pikiran dari segala sesuatu yang menyebabkan otak akan kembali berpikir. Ibarat menenangkan air dari gelombang.
Masker Mata dan Penutup Telinga
Bila merasa sensitif terhadap cahaya dimalam hari dan hal itu membuat tidur Anda terganggu karenanya, maka cobalah untuk berinvestasi dengan membeli tirai yang lebih tebal atau tirai hitam yang sangat ideal untuk masalah tidur. Dan bila ini masih gagal, maka sembunyikan mata Anda dengan masker mata yang berkualitas dan tentunya tidak membuat mata terasa panas dan mampu membantu mengatur suhu (bila panas juga menjadi masalah).
Bila pasangan suka mendengkur, suara tetesan keran yang bocor atau suara detik jam yang seram cukup mengganggu tidur, maka penutup telinga silikon akan sangat berharga untuk mencegah sura bising. Gunakan yang memnag terbuat dari silikon, agar bisa dengan mudah untuk dibentuk ulang dan menyesuaikan dengan lobang telinga, yang tentu berperformanya akan jauh lebih bagus dibandingkan menggunakan penutup telinga terbuat dari bahan sejenis busa yang bisa didapatkan gratis ketika berada dalam penerbangan jarak jauh.
