Bisnis afiliasi, adalah salah satu cara untuk meraup uang, melalui internet dan ini membuat saya tertarik, untuk ikut mengembangkan usaha, di dunia e-commerce.
Afiliasi benarkah menjanjikan?, Tapi karena tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam industri ini, saya hanya bisa mendaftar, di beberapa komunitas afiliasi, namun tidak tahu bagaimana, membuat keputusan yang tepat kedepannya.
Oleh karena itu, awalnya dalam proses eksekusinya, hanya mengandalkan firasat. Karena dari banyak artikel yang saya baca, seharusnya bisnis afiliasi merupakan bisnis yang menguntungkan dan menyenangkan.
Mari Kita Mulai Dengan 10 Langkah Dasar
1. Mempelajari Istilah Program Afiliasi
Tak kenal maka tak sayang, istilah itu juga berlaku disini, dan ibarat sedang bermain game, Anda harus tahu terlebih dahulu, bagaimana cara mainnya, sehingga bisa ikut dalam permainan tersebut.
‘Syarat dan Ketentuan’ yang berlaku, faktanya kita selalu melewatkan bagian terpenting dari cara bermainnya.
Bila sudah menjadi bagian dari komunitas afiliasi, Cobalah untuk bisa meluangkan waktu sejenak, untuk membaca peraturan program tersebut, dengan teliti. Memang tidak mudah untuk memahami, bagaimana dan kapan, bisa mendapatkan komisi dari program afiliasi, namun dalam syarat dan ketentuan tersebut, juga akan memberikan panduan, mengenai metode yang boleh digunakan dan yang dilarang, ketika mempromosikan sebuah program.
Biasanya, moderator program akan melarang peserta, menggunakan metode promosi yang tidak etis. Sebagai aturan, ini adalah contohnya:
- Mengeksploitasi kekayaan intelektual orang lain.
- Bertentangan dengan hukum setempat.
- Membingungkan pengguna internet.
Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mengetahui persyaratan ini dari A hingga Z.
2. Meneliti Produk Afiliasi Yang Ditawarkan
Tidak ada tip Marketing afiliasi yang bakal sukses bila tidak tahu apa yang ingin dipromosikan. Pada dasarnya, setelah mendaftar sebagai afiliasi, Anda harus mulai bertanggung jawab, untuk menyebarkan berita tentang produk atau layanan pedagang. Itulah ide inti dari sebuah Marketing afiliasi, bukan?
Tapi, apa yang bisa di ceritakan kepada khalayak luas, mengenai perusahaan atau penawaran yang sedang berlaku, bila Anda tidak tahu sama sekali, mengenai fitur dan kekhasannya? Audien akan sulit dibuat percaya, dan mengapa ada orang yang membeli sesuatu, melalui tautan sponsor, bila Anda sendiri tampaknya tidak cukup kredibel dan berpengetahuan?
Dengan memeriksa situs pedagang, dan produk yang akan dipromosikan, dengan cermat, pelajari sebanyak mungkin detail mengenai keunggulan, dan kekurangan mereka. Mungkin akan lebih bermanfaat, untuk konsentrasi pada bagian yang sempit, dan terdefinisi dengan baik.
Memang, Anda tidak bisa menjadi ahli dalam segala hal sekaligus. Namun, masih mungkin untuk mendapatkan pengetahuan, lebih luas mengenai plus minus, dari semua aktivitas pedagang. Ini akan memberi keunggulan kompetitif, bila dibandingkan pemain pasar lainnya. Selain itu, akan dianggap mampu memberikan konten, yang benar-benar berharga kepada klien potensial.
3. Perencanaan Marketing Afiliasi Dengan Jelas
Buat pemetaan dari tindakan afiliasi. Pada titik ini, sudah seharusnya mengetahui kekhasan bisnis atau perusahaan yang akan promosikan, dan sudah tahu langkah apa yang bisa dan tidak bisa, untuk tujuan ini.
Dengan cara ini, akan mampu memikirkan dengan hati-hati, tentang kekuatan, sumber daya, dan peluang yang di miliki, dan mencari tahu mana yang merupakan pilihan terbaik, untuk setiap kasus tertentu. Bila sudah mengambil bagian, dalam beberapa program afiliasi, jelas harus mampu memodifikasi strategi Marketing, untuk menyesuaikannya dengan produk, yang akan dipromosikan dan target audiens.
4. Mulai Meneliti Audiens Afiliasi Target
Harap diingat, bahwa kebutuhan, keinginan dan minat pembaca dari blog, membentuk inti dari tips Marketing afiliasi. Alasannya sederhana: aktivitas promosi, harus secara tepat disesuaikan dan ditujukan, khusus untuk pembaca yang potensial.
Semakin baik mengenal audiens, maka semakin besar peluang, untuk mengubah pembaca menjadi pembeli setia. Ada beberapa hal yang pasti, perlu untuk diketahui mengenai segmen target, jadi apakah sedang menjalankan toko online, atau sedang mengikuti program afiliasi, lakukan yang terbaik, untuk mengetahui sebanyak mungkin detail audiens.
5. Memberikan Yang Dibutuhkan Oleh Audiens
Mengenali target audiens, terdiri dari orang-orang yang nyata, dan aktual pastinya, mereka memiliki kekhawatiran, masalah, dan masalah sehari-hari sendiri. Bila produk yang di promosikan, benar-benar bisa membantu orang-orang tersebut, dan mampu menyingkirkan kekhawatiran mereka, maka Anda dijamin akan merasakan kesuksesan afiliasi.
Inilah sebabnya, mengapa sangat penting untuk meneliti kembali minat audiens, yang terkait dengan program afiliasi. Dengan bantuan alat statistik seperti Google Trends dan forum seperti Quora, Anda mampu mengetahui, apa yang sebenarnya mengganggu pelanggan potensial, sehubungan dengan bidang khusus ini. Yang pada gilirannya, memberi kesempatan, untuk memahami topik, apa yang harus di fokuskan, dan jenis konten apa yang akan menginspirasi minat audiens terhadap produk yang akan dipromosikan.
6. Membangun Komunitas Afiliasi Yang Aktif
Salah satu kesalahan paling umum, yang dilakukan oleh afiliasi adalah, mengarahkan trafik ke komunitas ‘kosong’. Dalam hal ini, afiliasi menginvestasikan waktu dan uang, ke dalam berbagai jenis iklan, untuk menarik perhatian pada aktivitas mereka, dan berpikir bahwa audiens yang dijangkau, akan segera membeli, setelah mengunjungi halaman yang dipromosikan.
Namun, mereka tidak memperhitungkan, bahwa tidak ada yang akan membeli produk, dari komunitas yang tampaknya tidak aktif – atau yang tidak menimbulkan banyak kepercayaan. Jika blog, atau akun YouTube, atau halaman lain, yang didedikasikan untuk promosi afiliasi, tidak tampak seperti sumber pengetahuan dan informasi yang kredibel, Anda tidak dapat, mengharapkan pengunjung, dengan senang hati mempertaruhkan uang mereka, untuk membeli produk yang dianggap meragukan.
Inilah sebabnya, mengapa sangat penting meluangkan waktu, untuk mengisi halaman dengan konten, yang menarik, mendidik, dan bermanfaat, yang sangat berharga bagi audiens target. Dengan mendapatkan reputasi, sebagai pakar terpercaya di bidang khusus ini, Anda membangun banyak pembaca yang tertarik, yang setia kepada Anda dan termotivasi dengan baik, untuk membeli produk yang di rekomendasikan.
7. Mencoba Berbagai Jenis Konten
Tergantung pada produk atau perusahaan, yang akan dipromosikan, Anda bisa mencoba mengisi halaman blog yang dikhususkan untuk afiliasi, dengan berbagai jenis posting promosi. Ini akan akan sangat membantu, untuk memantau tingkat keterlibatan pengikut Anda, melihat intensitas berkomentar, dan mengumpulkan data, tentang indikator statistik lain, untuk mengidentifikasi jenis konten, yang paling sesuai untuk program dan audiens khusus ini.
Misalnya, bila Anda menjalankan blog atau akun, di jejaring sosial, yang memungkinkan penulisan teks yang cukup panjang, Anda bisa mencoba mengkombinasikan jenis konten berikut:
- Tutorial yang menjelaskan cara, menggunakan produk yang dipromosikan dengan benar, dan cara memanfaatkannya.
- Perbandingan yang menjelaskan (dengan nada netral), bagaimana produk yang sama ini, berbeda dari yang serupa.
- Ulasan dan testimoni kehidupan nyata, dari orang-orang yang benar-benar mencoba produk ini.
- Berita industri yang relevan, dengan audiens target Anda.
8. Manfaatkan Video Sebagai Teknik Kampanye
Video menjadi alat promosi, yang semakin diminati. Akhir-akhir ini, bahkan saya sendiri memasukkannya, ke dalam daftar, 5 alat Marketing digital teratas, yang harus digunakan. Sudah tidak diragukan lagi, bahwa konten jenis ini, akan tetap diminati dan populer di masa yang akan datang. Jadi, tentu saja, memasukkan promosi video, ke dalam strategi Marketing afiliasi, sudah menjadi suatu keharusan. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, mendedikasikan video afiliasi untuk:
- Ulasan pelanggan kehidupan nyata.
- Perbandingan dengan produk lain.
- Tutorial yang ramah pengguna.
Kurang gampang apalagi, Anda bahkan bisa mengambil konten, yang sudah tertulis sebelumnya, dan mengubahnya menjadi sebuah video. Dengan cara ini, akan mampu membuat konten baru yang menarik dengan cepat serta mudah.
9. Mengoptimalkan Blog Untuk Ponsel
Terima kasih kepada perkembangan teknologi seluler, yang begitu pesat, terlihat dengan jumlah pengguna smartphone, yang meningkat setiap hari. Bagi mereka, smartphone adalah satu-satunya perangkat, yang memungkinkan untuk mengakses internet. Inilah sebabnya mengapa, membangun destinasi yang ramah seluler, menjadi tugas yang begitu penting.
Jadi, apapun yang di lakukan, untuk mempromosikan program afiliasi, pastikan bahwa konten yang Anda posting, bisa dengan mudah diakses melalui ponsel. Baik ketika menjalankan akun afiliasi untuk Instagram atau mengelola blog khusus yang terpisah, aturan yang sama berlaku! Perhatikan juga pengoperasian tautan afiliasi yang benar.
10. Menghargai Manfaat SEO
Banyak artikel mengenai afiliasi yang saya baca, memberikan masukan agar tidak melupakan SEO, dalam Marketingnya. Ketika mengisi halaman blog, dengan konten yang sesuai, pertama-tama untuk selalu mempertimbangkan, pertanyaan-pertanyaan dari pengguna, bukan hanya sekedar kalimat SEO. sudah tidak diragukan lagi, bahwa SEO mampu memberikan sumbangsih untuk bisnis. Inilah sebabnya saya menyarankan, untuk selalu mengingatnya , dan menggunakan semua manfaat SEO, untuk mendorong pertumbuhan bisnis afiliasi. Mulailah dengan menemukan kata kunci yang sesuai untuk usaha Anda!
Saya berharap langkah-langkah diatas cukup membantu untuk memulai usaha afiliasi dan tidak sabar untuk segera mendengar kabar dari hasil usaha afiliasi yang diluncuran.