We use affiliate links. If you purchase something using one of these links, we may receive compensation or commission.
Barang berkesan dan Kita tidak perlu memungkiri bahwa di tahun 2020 adalah tahun yang buruk. Namun pada tahun 2021 ini juga belum tentu akan menjadi tahun lebih baik, tetapi minggu ini, saya akan membagikan strategi untuk membantu Anda mengawali tahun ini dengan lebih bersih.
Hidup di tempat kost sepanjang tahun seperti saya memang ada keuntungan tersendiri, namun bila kita tidak pandai memilah-milah barang yang harus ada, maka di tempat kos hanya akan menjadi tempat penyimpanan barang alias gudang.
Selalu ingat bahwa orang-orang akan meninggalkan kenangannya.
Tidak banyak orang yang memberikan hadiah kepada saya di tahun kemarin, bukan karena sedikit memiliki teman tapi saya selalu menekankan bahwa kehadiran mereka di acara ulang tahun, lebih berharga dibandingkan sekotak kado.
Bahkan di acara tukar kado akhir tahun juga saya menolak untuk menerima kado, kado yang saya berikan bisa dijadikan doorprize karena saya tidak mau menumpuk banyak barang berharga di tempat kos.
Ya, Kebiasan untuk mengurangi pemberian yang memiliki kenangan ini, sudah mulai saya terapkan kira-kira dua tahun belakangan ini. Saya menyadari bahwa setiap pemberian orang lain akan memberikan efek sentimental yang mendalam sehingga apabila barang pemberian tersebut bila diminta maupun akan diberikan ke orang lain, yang saya pikirkan pertama kali adalah nilai di balik barang tersebut sehingga merasa berat untuk melepaskan.
Dulu hampir 70% barang yang ada di tempat kost adalah pemberian orang dan semuanya memiliki nilai sentimental tinggi, dan setiap awal pergantian tahun saya selalu memeriksa kembali semua barang pemberian teman-teman maupun sahabat untuk saya sortir kembali mana yang harus saya donasikan maupun saya simpan. Tanpa harus membuang kenangan saat mereka memberikan benda tersebut kepada saya.
Pikirkan kembali kenapa mereka memberikan barang tersebut
Bila saya sedang berada dalam posisi sedang menyimpan kenangan yang tidak memiliki “nilai positif ” tetapi dibayangi oleh rasa bersalah bila ingin memberikan ke orang lain karena adanya alasan sentimental, saya harus memikirkan kembali bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi kehidupan saya.
Contohnya tetangga kos saya segera pindah dan tidak mau membawa serta semua barang yang mungkin tidak diperlukan di tempat baru namun sayang untuk dibuang, saya juga merasa barang itu memiliki kenangan terbaik bersamanya, tapi juga merasakan bila menerima pemberian tersebut maka akan mengganggu tata letak ruangan rumah, mungkin tidak akan ada masalah untuk membuangnya. Atau mereka berkata, “bila tidak mau menerima nya, bisa diberikan ke orang lain yang membutuhkan?” Saya akan aman!
Meskipun itu adalah sebuah hadiah, akan tetapi tidak diharuskan untuk menyimpan setiap hadiah yang diberikan kepada saya. Tidak semua hadiah dimaksudkan untuk digunakan seumur hidup, dan melekat pada benda yang mengacaukan estetika rumah atau apalagi tidak memiliki fungsi sebagaimana mestinya tentunya itu tidaklah sehat. Yang dilakukannya, sebaiknya menyimpan sejumlah kecil dari pemberian yang memiliki nilai sentimental.
Jadi coba untuk belajar menyingkirkan itu, dan simpan barang-barang yang memiliki nilai sentimental yang sebenarnya. Hal-hal yang membuat Anda mengingat orang yang terkait dengan benda itu dengan penuh kasih, bukan pemberian yang menyulitkan Anda untuk memberikan tempat penyimpanan.
Tips: