Konten, sudah menjadi bagian utama dari setiap rencana pemasaran untuk setiap usaha. Ini adalah sebagian besar dari strategi pemasaran online yang diandalkan, karena tanpa memiliki konten, maka tidak ada yang perlu untuk dioptimalkan, maupun dibagikan secara visibilitas.
Konten marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada pembuatan dan promosi sebuah ide berkualitas yang akan diposting, untuk disampaikan kepada target audiens. Kuncinya adalah dengan membuatnya yang benar-benar dibutuhkan oleh audiens, sehingga maksud yang disampaikan tersebut bisa ditemukan, saat mereka berusaha untuk menelusuri serta mencoba untuk memecahkan masalah tertentu. Ketika secara konsisten menyampaikan ide yang berharga dan relevan, akan terlihat seperti mendidik daripada menjual suatu produk atau layanan. Karena audiens akan lebih cenderung untuk mencarinya ketika mereka sedang membutuhkan bantuan.
Dengan membuat sebuah konten marketing yang berkualitas, tentunya akan mampu untuk membantu usaha Anda untuk bisa tampil lebih berbeda, mampu untuk menunjukkan keahlian dan kepribadian kepada orang-orang. Akan tetapi banyak juga usaha kecil yang mengalami masalah, merencanakan dan menyampaikan bagaimana strategi marketingnya mereka bisa berjalan. Meskipun mampu memberikan manfaat yang cukup besar, kita menyadari bahwa ada banyak tantangan untuk memulainya. Atasi tantangan tersebut dengan beberapa kiat dibawah ini
Kiat Praktis Membuat Konten
1. Memberikan Kualitas Dibandingkan Kuantitas
Sebuah usaha mampu menghasilkan konten dalam jumlah besar. Agar usaha bisa menarik perhatian pasar yang sudah mulai ramai, artinya konten harus terlihat lebih menonjol dari pesaing. Publikasikan hanya yang menurut Anda paling bagus.
Membuat konten memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit, itu alasan kenapa kita tidak semua mampu untuk membuatnya, karena kita butuh waktu untuk melakukan hal terbaik yang bisa dikerjakan. Banyak ahli pembuatan konten menyarankan untuk membuatnya lebih sedikit, namun dibuat dengan teliti dan benar-benar baik dalam sebulan, dibandingkan memposting banyak artikel dalam sebulan yang memiliki kualitas rendah. Seberapa sering untuk memposting artikel tergantung pada sumber yang tersedia.
2. Semua Konten Memiliki Sifat Strategis
Mengingat sebagian besar dari kita tidak punya waktu untuk membuat konten, kita perlu mengambil pendekatan bahwa semuanya harus memiliki sifat strategis. Kita perlu meneliti istilah dalam pencarian penting, yang kita inginkan agar mampu naik ke peringkat tinggi, dengan begitu kita bisa merencanakannya mana yang lebih sesuai untuk dibuat.
Lihat dalam laporan SEO di situs web, untuk mengetahui bagaimana peringkat dari kata kunci yang teratas. Perhatikan kata kunci yang masuk dalam peringkat paling tinggi setidaknya masuk dalam 10 besar, buatlah konten dengan menggunakan kata kunci tersebut. Dan cari pertanyaan yang diajukan oleh audiens saat mereka mencoba menelusurinya. Pertanyaan-pertanyaan itu bisa membantu untuk membuat topik yang bagus sebuah konten.
3. Membuat Konten Kalender
Akan lebih mudah untuk membuat strategi konten marketing, bila kita membuat rencana sederhana dalam sebuah konten kalender. Banyak yang sukses dengan dengan strategi ini. Merencanakan konten adalah strategi tingkat tinggi yang mampu untuk membentuk ide konten lebih efisien, mencakup beberapa hal berikut ini:
-
- Target audience dan apa yang mereka butuhkan.
- Jenis konten yang akan dibuat.
- Kategori apa yang akan ditulis.
- Seberapa sering akan memposting konten baru.
- Di mana akan mendistribusikan dan mempromosikan konten.
- Konten apa yang akan menjadi landasan atau evergreen sehingga tidak lekang oleh waktu.
Kalender konten bisa sederhana, berisi daftar topik dan tanggal untuk diterbitkan. Atau bisa memberikan tema bulanan, topik, dan jenis media yang akan digunakan. Jika Anda sudah menerbitkan konten, Anda harus melakukan audit konten terlebih dahulu, sehingga bisa menentukan apa yang perlu diganti, diperbarui atau dihilangkan.
4. Menggabungkan Antara Media Dan Variasi Jenis Konten
Jika suka menulis, bagus. Buat postingan untuk blog dengan visual yang bagus serta bagikan juga di platform sosial. Banyak pemilik usaha kecil lebih suka untuk tidak menulis, jadi coba rekam pemikiran Anda dan minta penulis untuk menggunakan audio tersebut untuk membuat konten.
Membuat sebuah video atau podcast. Episode-episodenya tidak perlu harus panjang, cukup untuk buat mendidik. Dan saat membuat konten yang bagus, gunakan kembali konten tersebut ke dalam konten yang berbeda dan bagikan juga di platform yang lain. Menentukan apa yang sedang dibutuhkan oleh audiens dan sampaikan dalam format yang paling masuk akal. Pertimbangkan untuk membuat:
-
- Cara memposting di blog untuk mendidik audiens dengan topik tertentu.
- Panduan, langkah demi langkah untuk membantu audiens memecahkan masalah tertentu.
- Kuis atau penilaian yang bisa membantu audiens untuk mengidentifikasi tantangan, yang bisa Anda bantu selesaikan.
- Podcast sebagai tempat Anda Untuk mewawancarai pakar, di industri pelengkap.
- Video demonstrasi mengenai kegunaan sebuah produk atau bagaimana cara Anda memperbaiki sesuatu.
Berbagai konten yang diposting di berbagai jenis media, membuat orang bisa tertarik dengan apa yang disampaikan. Dengan memilih yang tepat untuk setiap masalah yang dibantu untuk diselesaikan, maka dengan mudah akan terhubung dengan orang-orang yang membutuhkan apa yang Anda coba tawarkan.
5. Bercerita
Orang cenderung menyukai cerita, cara menyampaikan bisa mempengaruhi orang secara berbeda tergantung dengan situasinya. Namun yang disampaikan disini bukan mengenai cara menyampaikan cerita fiktif. Mungkin Anda adalah seorang senior di sebuah perusahaan, tentunya Anda memiliki banyak pengalaman yang bisa disampaikan, ini bisa membantu orang lain mengenai manfaat atau keunggulan sebuah produk, dengan membentuk studi kasus yang menunjukkan bagaimana cara Anda membantu pelanggan menyelesaikan masalahnya.
Cerita mampu membuat hubungan emosional, membangun kepercayaan serta memberikan motivasi untuk melakukan sesuatu. Bicarakan mengapa Anda memilih solusi tertentu dan bagaimana solusi tersebut mampu memberikan penyelesaian masalah bagi pelanggan.
6. Sertakan Tombol Ajakan Bertindak (CTA)
Audiens membutuhkan dorongan untuk mengambil tindakan. Ajakan bertindak atau yang biasa disebut dengan “Call to Action” adalah bentuk tulisan yang bisa memberikan tanggapan langsung. Anda mengundang mereka untuk melakukan sesuatu. Hal tersebut bisa berupa ajakan menonton konten video, mendaftar ke email, serta mempelajari lebih lanjut mengenai layanan atau mengunduh sesuatu yang bermanfaat.
CTA bisa digunakan dalam semua aspek pemasaran, tentunya akan lebih banyak variasi berdasarkan tipe industri usaha. Jangan menyertakan sembarangan tombol ajakan bertindak ini, pastikan terlebih dahulu untuk mencocokkan CTA dengan isi konten, sehingga tidak ada pemutusan hubungan karena tidak sesuai dengan apa yang sudah disampaikan di depan.
7. Jangan Lupa Membuat Milis
Bila sudah terbiasa dengan pendistribusian di media sosial, cobalah untuk membuat milis dan bagikan secara teratur dengan pelanggan Anda. Milis yang berkualitas memungkinkan untuk menjangkau pelanggan yang tertarik dengan konten Anda, sesuai dengan persyaratan yang sudah dibuat. Bila mereka sudah mulai bergabung melalui milis, maka bisa dipastikan audiens ini jauh lebih tertarik dengan usaha Anda daripada hanya melihat postingan di media sosial saja.
Dengan membuat milis dan membagikannya tentunya akan membantu mereka untuk tetap update dengan karya Anda. Jangan biarkan pelanggan melupakan Anda, kirimkan mereka buletin secara rutin dengan tips yang bermanfaat serta penawaran khusus, tentunya akan membuat usaha Anda akan tetap terlihat. Dan tergantung dari jenis usaha, penawaran melalui milis akan mendorong pelanggan untuk mendorong penjualan lebih banyak.
8. Perhatikan Visual Dan Format
Bila Anda membuat konten dalam bentuk visual, maka visual dan pemformatan sangatlah penting agar memudahkan untuk dibaca. Teks dengan ukuran font kecil tidak membantu. orang-orang ingin melihat gambar tersebut dengan cepat, untuk melihat apakah mereka langsung tertarik dengan topik tersebut. Selain itu, manusia adalah makhluk visual. Maka gambar, grafik dan video mampu untuk memecah teks agar lebih mudah dikonsumsi.
Pastikan ada elemen white space dalam desain, font yang lebih besar, menggunakan daftar yang lebih berurutan, memecah paragraf, bisa ditambahkan gambar atau video untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
9. Mempromosikan Konten
Bila Anda suka menulis artikel blog yang bagus tetapi tidak pernah di posting, maka apa gunanya? Tempatkan semua tulisan Anda yang berharga di website, dengan cara dipromosikan dan dibagikan ke sosial media tentunya bisa mendapat perhatian yang lebih layak untuk sebuah karya.
Dengan membagikan tulisan Anda di jaringan sosial media yang tepat. Emailkan tulisan tersebut ke pembaca. Dan lihat apakah masih bisa menemukan tempat lain untuk menyampaikannya ke jangkauan yang lebih luas lagi.
10. Mencari Bantuan
Saatnya bersikap secara realistis mengenai waktu yang dihabiskan untuk menciptakan sebuah konten marketing, berdasarkan kemampuan yang Anda bisa. Bila membuat sebuah ide marketing bukanlah termasuk kemampuan Anda, pertimbangkan untuk meminta bantuan atau menyewa jasa orang yang memiliki kemampuan untuk memproduksinya dan mendistribusikan untuk Anda. Awasi prosesnya sehingga bisa dibuat selaras dengan visi dan keyakinan Anda.
Kesimpulan
Semua setiap usaha memiliki banyak ide untuk dibagikan, tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa apa yang mereka ketahui atau lakukan itu sangat berharga. Pahami apa yang diinginkan oleh calon pelanggan dan dalam jenis format apa yang ingin disampaikan. Manfaatkan beberapa tips tips di atas dan mulai investasikan dalam strategi konten marketing untuk usaha Anda.