Desain Infografis, juga mampu menggambarkan serangkaian langkah atau keputusan, yang akan diikuti oleh pembaca. Namun, dibutuhkan format Proses dan Flowcharts, menggambarkan langkah demi langkah yang lebih sederhana.
Proses dan Flowcharts adalah infografis, untuk mengilustrasikan proses langkah demi langkah yang cukup bermanfaat, karena elemen desainnya membantu memperjelas setiap langkah, membuatnya sederhana dan semudah mungkin agar dipahami.
Bila ingin membuat proses infografis ini, langkah pertama adalah dengan mulai, menuliskan setiap langkah yang harus dijalani. Pastikan setiap langkah diungkapkan dengan jelas. Selanjutnya, pikirkan tentang format, yang perlu digunakan untuk mengilustrasikannya.
Apakah itu daftar langkah yang sederhana dan bernomor, atau apakah ada keputusan bercabang? Selanjutnya, memilih tata letak yang paling mendukung langkah-langkahnya, maka selanjutnya bisa memulai menambahkan dengan, desain kreatif, seperti ikon, warna, dan font.
Tips membuat infografis proses dan flowchart:
- Dengan menggunakan diagram lingkaran, untuk menunjukan proses sebuah siklus. Bila memiliki langkah yang berulang atau akan melibatkan iterasi dan peningkatan secara reguler, maka bagan lingkaran dalam sebuah infografis, mampu untuk mewakilinya dengan baik. Perlihatkan dengan jelas, mana “awal” dan gunakan langkah atau panah bernomor untuk menunjukkan sebuah proses.
- Jangan terlalu memperumit sebuah desain. Bila ingin menggambarkan langkah yang mudah, maka infografis sederhana dengan langkah-langkah bernomor bisa sangat efektif.
Menggunakan judul yang jelas dan tebal untuk infografis, selanjutnya, beri nomor setiap langkah dengan jelas. Supaya mampu untuk memberikan penekanan dalam setiap langkah, gunakan warna berbeda untuk setiap angka.
- Menghemat ruang dalam infografis ini dengan menggunakan tata letak yang berbentuk S, atau yang biasa disebut sebagai tata letak jalan atau tata letak ular.
- Menggambarkan langkah-langkah dengan ikon dan ilustrasi. Ikon mampu untuk mengilustrasikan, setiap langkah dari proses yang panjang. Ini tidak hanya menambah minat visual, tetapi juga mencegah agar desain tidak terlalu banyak teks.
- Menggabungkan gambar untuk mempermudah visualisasi dalam sebuah langkah. Meskipun ikon adalah visual yang luar biasa untuk disertakan dalam infografis. Namun, terkadang ikon tidak cukup realistis. Itulah mengapa perlu untuk menyertakan gambar yang lebih realistis, untuk mengilustrasikan informasi penting.
Gunakan gambar yang memiliki latar belakang transparan. Dengan begitu, latar belakang gambar tidak akan menjadi lebih menonjol dari latar belakang infografis. Bila gambar tidak memiliki latar belakang yang transparan, maka gunakan batas di sekitar gambar atau menggunakan bingkai gambar.
- Gunakan peta pikiran untuk menggambarkan sebuah langkah, yang tidak mengikuti urutan tertentu. Sebuah peta pikiran akan menghubungkan ide-ide dan menunjukkan, di mana ide-ide yang berbeda bercabang.
Keinginan untuk menunjukkan gambaran umum mengenai suatu proses. Atau mungkin proses yang divisualisasikan tidak mengikuti urutan tertentu. Dalam kedua kasus tersebut, peta pikiran mampu menunjukkan pilihan kepada pembaca, untuk langkah-langkah yang bisa mereka ambil.
- Fase warna untuk sebuah proses. Ketika sedang mencoba memvisualisasikan informasi, pilihan warna harus lebih dari sekedar terlihat bagus. Tetapi juga harus memikirkan bagaimana warna mampu membuat informasi lebih mudah dipahami.
Misalnya, dengan mewarnai fase atau langkah yang berbeda dalam proses. Ini akan membantu membuat perjalanan sebuah proses lebih mudah untuk diikuti, dan akan menunjukkan bagaimana langkah-langkah tertentu bisa dikelompokkan bersama.
- Pilihan font yang mampu mencerminkan proses. Font yang dipilih bisa mempengaruhi persepsi informasi dalam infografis. Font tertentu mungkin terlihat lebih kuno, seperti font serif atau font skrip. Sementara itu, font tertentu terlihat lebih modern dan berpikiran maju. Pikirkan tentang siapa yang menjadi audiens infografis, dan suasana hati apa yang ingin infografis itu sampaikan.
Misalnya, apakah memvisualisasikan sebuah proses untuk pelanggan? Dalam hal ini, mungkin menggunakan font yang terlihat ramah dan mudah didekati. Atau mungkin ingin menggunakan font yang lebih tradisional, untuk menunjukkan bahwa sebuah perusahaan mampu untuk diandalkan.
- Menggunakan panah untuk memberikan fitur alur. Dalam desain, isyarat visual adalah hal-hal seperti panah, gambar jari menunjuk, atau gambar di mana seseorang akan dibuat melihat ke arah tertentu. Isyarat visual membantu mengarahkan bagaimana orang membaca infografis yang dibuat.
Saat mendesain infografis ini, pikirkan tentang bagaimana informasi mampu untuk mengalir dari halaman. Dengan membuat alur yang menghubungkan langkah-langkah sebuah proses dengan garis, atau dengan menggunakan panah untuk mengarahkan pembaca ke langkah berikutnya.
- Menggunakan Flowcharts untuk memvisualisasikan alur kerja atau proses dengan banyak arah. Flowcharts mampu membuat proses dengan banyak jalur dan proses pendukung, lebih mudah untuk diikuti. Mereka juga berguna untuk menyederhanakan alur kerja dan memecah proses kompleks menjadi beberapa langkah.
Biasanya, diagram alur menggunakan kotak (atau bentuk lain) untuk memvisualisasikan langkah dalam proses, dengan garis atau panah yang menunjuk ke langkah berikutnya.
- Buat infografis yang mencantumkan alat yang dibutuhkan, dalam suatu proses. Infografis semacam ini mampu untuk membuat sebuah lembar contekan yang bagus. Mengapa tidak juga membuat infografis untuk mengingatkan pembaca, mengenai alat yang mereka butuhkan agar berhasil melihat suatu proses?
Tata letak infografis dengan daftar sederhana berfungsi dengan baik untuk ini. Menggunakan ikon atau gambar, untuk mengilustrasikan setiap alat, untuk membantu menghilangkan kebingungan.
Bagi yang belum pernah membuat infografis mungkin informasi diatas akan sedikit membingungkan, terutama tidak memiliki banyak pengalaman dalam membuat desain maka mendesain infografis akan tampak menakutkan.
Jangan khawatir, Anda bisa menemukan banyak template untuk membuat infografis, dengan mudah di Canva, mulai dari yang gratis juga yang pro dengan coba gratis selama 30 hari. Membantu Anda yang tidak memiliki pengalaman membuat infografis, untuk mendesain infografis yang dibutuhkan.