Setelah Pandemi Covid-19 melanda, di tahun 2022 orang-orang sudah mulai mampu untuk beradaptasi. Meskipun secara ekonomi mulai kembali pulih, tapi bagimana dengan kesehatan mental.
Kesehatan mental saya sendiri masih belum bisa pulih secara penuh, setelah resign di tahun 2021, mendapatkan uang pesangon untuk membuka usaha di masa pandemi, lumayan berat tapi harus segera dilakukan. Belum lagi masalah Dana BPJS Tenaga Kerja yang tidak bisa segera dicairkan karena menunggu HRD untuk mengoreksi data, tentunya menambah tidak sehat untuk mental di tahun 2022 ini.
2022 Sudah dimulai, bila di tahun-tahun sebelumnya saya bisa membuat resolusi, namun di tahun ini, saya harus memperbaiki ketertinggalan di tahun 2021, termasuk mencari dana cadangan karena BPJS Tenaga kerja tidak tahu kapan akan bisa dicairkan. Walau membuat resolusi tahunan, sudah cukup membantu dalam menerapkan hidup yang positif, tetapi kenapa tidak mencoba, untuk mempertimbangkan berinvestasi dalam kesehatan mental juga?
Tahun ini, Saya akan mencoba memutuskan, mulai menerapkan lima strategi sederhana, meningkatkan kesehatan mental dan menambah kebahagiaan:
1. Mulai berdamai dengan diri sendiri
Jangan terlalu keras pada diri sendiri, sehingga lupa menikmati kehidupan yang sudah ada. Setiap kali merenung, memfokuskan kembali perhatian pada semua hal yang sudah dimiliki, tujuan yang telah dicapai dan orang-orang yang mencintai dan mendukung. Ketahuilah bahwa kita semua, ketika membuat sebuah kesalahan dan kemunduran, dalam bentuk apapun, merupakan bagian dari proses pembelajaran.
Kritik diri dan perfeksionisme yang terus-menerus, tidak hanya meningkatkan stres, tetapi juga bisa menghambat produktivitas dan memacu penyakit mental, seperti depresi dan gangguan makan. Kuncinya adalah dengan mulai berdamai dengan diri sendiri dan memiliki tujuan serta harapan yang realistis dalam hidup.
Juga, menyediakan waktu untuk diri sendiri itu penting, tidak peduli seberapa padatnya jadwal yang ada. Beristirahat secara teratur untuk bersantai dan berinvestasi dalam perawatan diri. Selain itu, bila tidak bisa mandiri, coba untuk mendekatkan diri, dengan orang-orang yang mendukung dan menginspirasi kehidupan. Dan melepaskan hubungan tidak sehat, yang membuat mental dan emosional terkuras.
2. Belajar Meditasi
Segudang manfaat kesehatan, bisa didapat dari berlatih meditasi. Selain menghilangkan stres, mempertajam fokus, meningkatkan suasana hati, meningkatkan memori dan mengembalikan ritme tidur. Terlebih lagi, mungkin lebih baik daripada berlibur! Bermeditasi selama sepuluh menit setiap pagi, sudah cukup untuk menuai manfaatnya. Ada beberapa jenis praktik meditasi yang bisa dipilih, termasuk meditasi mindfulness, meditasi jalan, dan meditasi transendental.
3. Menyelaraskan diri bersama alam
Berjalan kaki ditaman, berjalan-jalan atau mandi di hutan, menghabiskan waktu di luar rumah, bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan mental. Terlibat dengan alam, mampu untuk menurunkan stres dan kecemasan, meningkatkan suasana hati, meningkatkan harga diri, merangsang kreativitas dan meningkatkan memori kerja.
Penelitian menunjukkan bahwa bahkan kegiatan seperti berkebun dan olahraga mampu meningkatkan relaksasi dan mengurangi kadar kortisol dalam tubuh.
4. Menetapkan prioritas dengan jelas
Mengatur diri sendiri, untuk tahun baru yang lebih memuaskan, dengan mengevaluasi prioritas yang pernah dibuat dan menghabiskan waktu dan energi dengan bijaksana. Pastikan prioritas yang dibuat, mampu selaras dengan tujuan hidup. Mulai dengan membuat daftar, lima atau enam tujuan yang ingin dicapai tahun ini, baik yang profesional maupun pribadi.
Kemudian prioritaskan semua tugas yang ada, dengan tujuan-tujuan tersebut dalam pikiran. Ini tentunya akan membantu agar diri tetap termotivasi, fokus, dan mencapai hasil akhir yang diinginkan tanpa kehabisan tenaga. Juga, tetapkan batasan yang jelas untuk menjaga diri dari komitmen yang terlalu berlebihan. Berkomitmen pada lebih banyak tugas, dibandingkan yang mampu dilakukan, sebenarnya tidak hanya melelahkan secara mental tetapi juga kontra-produktif.
5. Waktu Tidur yang cukup
Pola tidur dan kesehatan mental juga secara intrinsik terkait. Beristirahat yang cukup, mampu meningkatkan suasana hati, memori, kewaspadaan, produktivitas, bahkan kreativitas. National Sleep Foundation merekomendasikan tidur, selama tujuh hingga sembilan jam setiap harinya, untuk kesehatan yang optimal.
Kurang tidur untuk waktu yang lama bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk dalam hal ini kecemasan, kelelahan mental dan penambahan berat badan. Ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, depresi dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Intinya: Putuskan untuk bisa tidur setidaknya tujuh jam setiap hari. Selain itu, makan sehat dan berolahraga setidaknya 15 menit setiap hari.
Kesimpulan
Meskipun banyak masalah yang sudah terjadi di tahun 2021, namun pada tahun ini, saya akan mencoba memperbaiki yang mampu untuk diselesaikan sendiri. Sekarang saatnya fokus pada menciptakan penghasilan lain, meskipun itu di luar rencana yang sudah dibuat. Yang penting tetap dalam kondisi sehat, agar bisa berfikir secara jernih untuk menghadapi tahun 2022 yang segera berjalan.