Membilas tubuh dengan baik untuk membersihkan kuman, kotoran dan minyak berlebih pada kulit, dengan keharuman aroma segar dari sabun batangan. Ini adalah momen berharga, yang masih terbayang ketika masih kecil.
Kuman di sabun batangan masih menjadi perdebatan yang harus ditinjau kembali, bukan hanya sekedar klaim sepihak semata. Dianggap sebagai bahan pokok kebutuhan rumah tangga, yang tidak bisa di negosiasikan. Sampai saat ini saya sendiri masih menggunakan beberapa sabun batangan, selain untuk keperluan mandi juga untuk mencuci baju, karena fungsi dan efektivitasnya hanya dimilki oleh sabun batang.
Sekarang, apakah masih menemukan sabun batangan di sebelah wastafel, atau menggunakanya untuk mandi? Mungkin sudah mulai jarang, karena kebanyakan orang, sudah mulai beralih ke sabun cair yang dianggap lebih higienis, dibandingkan sabun batang, yang akan menjadi sarang kuman begitu habis dipakai. Namun, Apakah benar begitu?
Fakta Kesehatan Pada Sabun Batangan
Sabun batangan mendapat reputasi buruk belum lama ini, karena ada klaim bahwa itu menyimpan bakteri dan kuman, dalam jumlah yang tidak sehat setelah digunakan. Banyak konsumen yang menerima klaim tersebut sebagai kebenaran sejati dan mulai beralih ke jenis cair, dianggap lebih higienis
Inilah Faktanya:
- Setengah dari sel-sel dari tubuh manusia ,adalah bakteri dan banyak dari mereka yang hidup di permukaan kulit. Tetapi kulit akan membutuhkan bakteri itu, karena penting untuk sistem kekebalan dan melindungi dari patogen. Jadi, ketika menggunakan sabun batangan, pada dasarnya Anda memindahkan mikroorganisme dari kulit ke sabun yang digunakan, dan kembali lagi.
- Waslap sering dibiarkan lembab dalam waktu yang lama, ini mendorong pertumbuhan kuman, jamur dan bakteri. Ketika mandi, Anda secara tidak sengaja, memindahkan jamur dan bakteri itu ke sabun batangan. Ini juga berlaku untuk tempat sabun atau langkan pancuran, tempat meletakkan sabun batangan, setelah selesai menggunakannya. Kelembaban yang konstan, akan mendorong dan mempercepat bakteri berpindah ke sabun batangan.
Cara Menghilangkan Kuman Dari Sabun Batangan
Baiklah, kontroversi yang terjadi, karena klaim bahwa sabun batangan mengandung triliunan kuman hampir tidak sepenuhnya benar, atau bahkan mungkin tidak membahayakan. Namun, mungkin masih banyak orang yang tetap khawatir, mengenai sabun batangan dan potensinya sebagai sarang kuman.
Berikut ini adalah beberapa cara, yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa khawatir:
- Setelah membasahi sabun, oleskan busanya pada kulit selama 15 detik sebelum mulai untuk membilasnya.
- Oleskan sabun, langsung ke bagian tubuh dibandingkan langsung ke waslap. Namun, bila lebih suka menggunakan waslap, gunakan yang baru dan kering setiap kali akan mandi.
- Menjaga agar sabun batangan tetap dalam kondisi kering, di antara waktu penggunaan. Ini adalah poin yang sering dibahas dalam artikel ini, karena untuk berbagai alasan, kuman dan bakteri lebih suka hidup di air yang tersisa di sabun, daripada di batang sabun itu sendiri.
Paparan Bakteri Dari Tempat Lain
Bakteri yang ditemukan pada sabun batangan jauh lebih sedikit, dibandingkan dengan yang bisa ditemukan di banyak tempat, seperti ponsel, keyboard komputer, gagang pintu, keran, saklar lampu, dan bahkan pada handuk yang kita gunakan untuk mengeringkan tubuh setelah mandi. Faktanya, handuk adalah salah satu barang yang paling banyak mengandung kuman di rumah, terutama jika sering digunakan dan tersimpan dalam kelembapannya untuk waktu yang lama.
Apakah Sabun Cair Lebih Higienis
Meskipun sebagian besar dari sabun cair bersifat antibakteri, atau dipasarkan dengan cara seperti itu, bukan berarti sabun ini juga bebas kuman. Mari kita cek kebenarannya.
- Dispenser sabun cair. Bila belum membersihkannya secara teratur, sekaranglah saatnya untuk memulainya, karena dengan terus-menerus menyentuh pompanya, dengan tangan yang kotor. Juga harus membersihkan dispenser sabun cair, secara teratur bila sering mengisi ulang. Air yang digunakan untuk campuran membuat sabun cair, bisa membentuk lapisan di dalam dispenser yang sarat dengan bakteri. Biarkan dispenser ini benar-benar kering, sebelum berusaha untuk mengisinya kembali.
- Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, kebersihan dispenser sabun cair yang ada di dapur. Masuk akal bahwa pompa yang sering disentuh dengan tangan, yang baru saja digunakan untuk memotong daging mentah dan barang-barang lainnya, tentunya akan menampung sejumlah banyak bakteri.
- Pada akhirnya sabun cair dan dispenser yang terletak di toilet umum, tentunya juga memiliki konsentrasi bakteri yang lebih tinggi karena di gunakan bersama-sama pengunjung lain. Bila menyentuhnya setelah mencuci tangan, mungkin akan memiliki lebih banyak bakteri daripada sebelum mencucinya.
Bakteri di Sabun Batangan Bisa Menularkan Penyakit?
Ini kembali pada pertanyaan di awal, yaitu apakah sabun batangan cukup sehat? Sementara beberapa kuman yang hidup di sabun batangan tidak sebanyak yang dikira orang, kemungkinan bisa membuat sakit atau terjangkit infeksi kulit, karena kuman-kuman itu sangat sedikit.
Cara menjaga kebersihan sabun batangan
Cara terbaik untuk memastikan sabun batangan tetap bersih adalah, dengan menjaganya tetap bersih dan kering. Salah satu cara untuk melakukannya adalah, dengan membilasnya dengan air yang mengalir, sebelum menggunakannya untuk mandi, ini untuk memastikan bahwa, lendir kuman dan bakteri yang mungkin terkumpul sejak terakhir kali menggunakannya sudah tersapu oleh air.
Simpan di tempat yang jauh dari air, bila memnungkinkan sambil membiarkannya kering, diantara waktu penggunaannya. Selain itu menjaganya tetap kering, juga merupakan cara untuk memperpanjang umur sabun batangan.
Gunakan spons di bawah tempat sabun, ini berfungsi untuk menyerap cairan sabun dan kotorannya yang berpotensi mengandung kuman, yang mungkin masih berkumpul diatasnya.
Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengkhawatirkan, mengenai kuman atau bakteri, ketika sedang berbagi sabun yang sama dengan anggota keluarga, karena pastinya mereka juga memiliki, banyak mikroorganisme yang sama. Tetapi sabun yang digunakan akan bertahan lebih lama, bila setiap anggota keluarga memiliki sabunnya sendiri.
Sabun Batangan lebih Ramah lingkungan
- Bila dilihat dari kemasannya, sabun batangan biasanya terdiri dari kertas atau karton, yang keduanya bisa di daur ulang dan lebih mudah terurai di tempat pembuangan sampah, dibandingkan kemasan plastik dari sabun cair.
- Pemborosan, penggunaan yang berlebihan adalah masalah yang sering terjadi pada jenis sabun cair, bisa karena berlebihan memompanya atau menekan botolnya, sehingga melebih jumlah yang dibutuhkan untuk mandi. Penggunaan yang berlebihan bisa mengurangi anggaran rumah tangga.
- Energi dalam pembuatan sabun cair, jauh lebih besar dibandingkan energi untuk memproduksi sabun batangan. Produksi sabun cair juga membutuhkan daftar panjang bahan kimia yang berbeda, dan membutuhkan kemasan hingga 20 kali lebih banyak, daripada sabun batangan.
Manfaat Sabun Batangan, Selain Sebagai Produk Pembersih
Namun, terlepas dari berbagai preferensi sabun pribadi, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk membeli sabun batangan, yang hanya digunakan untuk berbagai tugas rumah tangga, bukan untuk menjauhkan kuman maupun bakteri—banyak di antaranya tidak untuk dilibatkan dalam upaya pembersihan apa pun. Berikut adalah beberapa cara cerdas menggunakan sabun di sekitar rumah.
01 | Menggerakkan Laci Yang Macet |
Bila salah satu laci di sekitar rumah, terasa susah untuk dibuka ataupun ditutup, gosokkan sabun batang (kering) pada bagian samping dan bawahnya. Ini bekerja dengan baik untuk laci furniture yang terbuat dari kayu. | |
02 | Bantalan Jarum |
Ketika menjahit menggunakan tangan, sabun batangan bisa digunakan sebagai bantalan jarum. Selain itu juga, sabun akan membantu mempermudah jarum menembus di kain, sehingga acara menjahit tetap berjalan lancar. | |
03 | Furniture Bebas Gigitan Hewan Piaraan |
Sabun mampu mencegah hewan piaraan, seperti anak anjing atau kelinci, yang suka mengunyah atau menggerogoti bagian bawah sofa atau furniture di rumah. Gosokan sabun batang yang kering ke bagian yang sering digerogoti oleh mereka. | |
04 | Memperbaiki Kunci Yang Macet |
Untuk kunci yang macet atau cenderung susah masuk, gosokkan kunci pada sebatang sabun yang kering, lalu coba untuk membuka/mengunci kembali beberapa kali, hingga terbuka dengan lancar. | |
05 | Bunyi engsel yang berderit |
Basahi sebatang sabun, selipkan di antara kusen pintu dan engsel yang berderit, dan gerakkan pintu ke depan dan ke belakang. Ini juga bisa dengan cara mengoleskan sabun kering, langsung ke engselnya. | |
06 | Melepaskan Cincin di Jari |
Untuk melepaskan cincin yang tersangkut di jari, gosok sebanyak mungkin cincin (dan kulit di sekitarnya) dengan sabun kering, kemudian segera mencuci tangan. Maka cincin yang tersangkut akan mudah untuk di lepaskan. | |
07 | Menjaga Pakaian Tetap Segar |
Memang benar, yang perlu di lakukan hanyalah membungkus sebatang sabun kering di dalam kantong kain atau sepotong kain, lalu menyimpannya di lemari bersama pakaian. Pakaian tidak hanya akan berbau lebih segar, tetapi bahkan bisa membantu mengusir serangga. | |
08 | Mengurangi Gatal dari Gigitan serangga |
Bosan dengan gigitan serangga yang gatal? Tidak perlu membeli sebotol larutan anti-gatal yang mahal, karena sekarang Anda bisa menghilangkan rasa gatal, hanya dengan mengoleskan sabun yang sudah dibasahi di atas bekas gigitan serangga. | |
09 | Membersihkan Pecahan Kaca |
Kita semua pernah menjatuhkan gelas dan pecah menjadi beberapa bagian besar dan banyak serpihan yang jauh lebih kecil. Membersihkan serpihan kecil seringkali menyusahkan, tetapi percaya atau tidak, sebatang sabun bisa mempermudah pekerjaan. Cukup basahi batang sabun dan tekan pada area yang terdapat pecahan kaca; sabun akan mudah menarik pecahan terkecil sekalipun. | |
10 | Memperbaiki resleting yang macet |
Oleskan sabun kering di sepanjang resleting yang macet, ini akan membantu untuk melancarkan resleting itu kembali, ulangi bila perlu. | |
11 | Menyegarkan Bau Sepatu |
Kaki bisa juga berkeringat. Keringat dan bakteri bisa dengan mudah menyebabkan bau di dalam sepatu. Tapi jangan panik: Tempatkan sebatang sabun di dalam sepatu yang bau, dan biarkan semalaman. | |
12 | Membersihkan Kuku dari Kotoran |
Cakar sebatang sabun, sehingga ada bagian yang masuk kedalam kuku, sebelum bekerja di kebun, Setelah selesai bekerja, yang perlu di lakukan adalah mencuci tangan dengan baik, maka kuman, bakteri dan kotoran yang masuk di kuku, bisa segera terangkat, tanpa repot menyikat kuku agar bersih. | |
13 | Sebagai pengganti Cream Cukur |
Cukup hanya dengan menggunakan busa dari sabun batangan, kegiatan bercukur tetap berjalan lancar seperti biasanya. Gunakan sabun batangan yang lembut di kulit, atau yang mengandung pelembab. |
KESIMPULAN
Sabun batangan adalah bahan pembersih yang tidak lekang oleh zaman. Tetap menjadi salah satu produk paling efektif, untuk meningkatkan kebersihan secara menyeluruh untuk menjaga tubuh, tetap sehat dan bebas kuman, dan juga memiliki segudang manfaat, selain membuat tubuh tetap bersih dan wangi.
Tentu saya akan menyukai tanggapan Anda: mengenai sabun batangan apa yang digunakan? Mengapa menyukainya ? Dan seperti biasa, saya sangat menyambut komentar disini.