Meskipun tahun 2021 sudah direncanakan dengan tepat, dengan tujuan agar keuangan tidak kedodoran di tahun 2022. Namun apa daya faktor diluar tidak bisa di tebak, mengacaukan keuangan tahun ini.
Tahun ini, resolusi saya adalah, mulai mencoba kembali untuk mengontrol keuangan, sebenarnya sudah dari tahun kemarin sudah saya lakukan namun, ada pos-pos yang tidak bekerja sebagaimana mestinya, sehingga harus di tutup oleh yang lain, bisa dibayangkan betapa kacaunya keuangan saya.
Banyak pakar keuangan di Internet memberikan tips-tips yang manjur, namun tidak pernah saya jalankan, karena merasa tidak terlalu penting untuk dilakukan segera, padahal dengan selalu memperhatikan pengeluaran pribadi, akan lebih tahu, kemana dana tersebut perginya, pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu, bisa di minimalkan dan pemasukan akan lebih optimal di tahun ini.
1. Mulai Melacak Kemana Perginya Uang
Mungkin keuangan pribadi boleh kacau, tapi saya masih punya kebiasaan untuk selalu mencatat keuangan setiap ada transaksi, melalui aplikasi ponsel pelacak keuangan, namun semuanya tidak akan bisa optimal dalam se tahun, bila tidak diikuti dengan pengelolaan keuangan yang baik.
Jaman sekarang, sangat mudah untuk mengeluarkan uang, mulai dari keanggotaan gym, aplikasi berbayar, langganan tv dan banyak lagi, yang ditagihkan secara langsung ke kartu kredit atau auto debit. Karena dengan iuran bulanan, saya tidak lagi di pusingkan dengan top-up per bulan serta resiko keterlambatan, yang tentunya akan menyita banyak waktu, terutama bila memiliki banyak tagihan, yang harus dibayar lebih dari satu.
Karena terlalu mudah untuk ditagihkan ke kartu kredit/debit, kadang sampai lupa, kalau aplikasi atau keanggotaan gym, sudah jarang sekali digunakan atau bahkan sudah tidak digunakan lagi, karena terlalu sibuk, tentunya hal tersebut akan menghabiskan dana, untuk sesuatu yang tak perlu di tahun kemarin.
Dalam kasus saya, ketika memeriksa daftar. Saya tidak pernah menggunakan kartu keanggotaan gym, tapi sudah membayarnya di muka untuk setahun, jadi cukup dengan membuat catatan, untuk memeriksa penggunaannya di akhir tahun, apakah masih perlu untuk diperpanjang.
Selain itu juga, memeriksa tagihan kartu kredit dan laporan koran bank, untuk memastikan, tidak ada biaya yang terbayar berulang (salah debet). Karena pernah juga mengalami hal tersebut, dan harus membayar berulang untuk cicilan yang seharusnya sudah selesai. Hanya untuk memastikan agar tidak kehilangan apa pun.
2. Memeriksa Anggaran Belanja Tahun Lalu
Di samping mencari kesalahan atau biaya yang tersembunyi, saya juga mulai menetapkan anggaran dasar belanja selama sebulan. Melihat berapa banyak pemasukan setiap bulan, serta apa saja yang termasuk anggaran dasar, contohnya: biaya kost, listrik, dan cicilan bank serta hutang kartu kredit.
Untungnya, Biaya hidup masih di bawah kendali, mampu untuk menutupi semua tagihan, dengan masih menyisihkan serta menabung di tahun ini, ini akan berguna untuk tujuan jangka pendek dan panjang. Namun, dalam beberapa kasus, bila anggaran dasar saja, sudah tidak bisa terbayarkan, bisa menunjukkan, bahwa keuangan sudah mulai hancur.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, ketika merasa, kenapa keuangan selalu hancur dan tidak tahu kemana rimbanya, namun setelah rajin diperiksa dan di kendalikan pengeluarannya, ternyata saya masih memiliki dana yang cukup, untuk ditabung dan saya lebih memahami kemana saja dana tersebut pergi.
Intinya bila tidak bisa menghasilkan uang lebih, saya sebaiknya mulai mengurangi pengeluaran. Bila tidak, Anda akan terus membayar kekurangan tersebut dengan meminjam, ini akan membuat lubang yang semakin sulit untuk bisa keluar.
3. Coba bicarakan dan ambil tindakan
Sangat mudah untuk membatalkan keanggotaan gym atau menghentikan layanan streaming untuk tahun ini, bila Anda memang tidak menggunakannya. Jauh lebih sulit bila apa yang sudah hasilkan, tapi tidak mampu untuk mencakup apa yang ingin belanjakan. Bila itu terjadi, saatnya mengambil tindakan, yang harus melibatkan pembicaraan secara jujur dengan orang terdekat.
Saya sering minta penghapusan biaya kartu kredit, kepada bank yang bersangkutan, salah satunya untuk mengurangi pengeluaran, dan memang berhasil. Selain itu jujurlah dan putuskan di mana bisa melakukan perubahan. Apakah memungkinkan untuk menghasilkan uang lebih? Atau bisakah pengeluaran ditekan, khususnya tahun ini, hanya untuk sesuatu yang dibutuhkan, tentunya hal tersebut akan membuat perbedaan?
Kesimpulan keuangan di tahun 2022
Bila ketiga tips tersebut diatas masih belum mampu berjalan baik untuk mengubah keuangan tahun ini,maka dibutuhkan perubahan besar. Alternatifnya mungkin harus pindah atau berganti pekerjaan, jika memungkinkan untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Ini memang bukan pilihan yang menyenangkan, tetapi lebih baik untuk mengetahui segera dan membuatnya lebih baik, sebelum masalahnya semakin berlarut dan bertambah parah.