Cucian bisa menjadi urusan yang sangat komplek, mulai dari cara mencucinya, memilih bahan pembersih yang tepat juga menjaga kelembutannya.
Cucian menumpuk di rumah, memisahkan pakaian sebelum dicuci, memang langkah bijak untuk menghindari kerusakan warna. Namun bila tidak mau repot, cukup dikirim ke jasa pencucian atau laundry terdekat dengan harga perkilo, namun ini menjadi masalah baru, karena hasil dari laundry yang kurang pengalaman, akan mengakibatkan warna pakaian menjadi pudar, robek dan lebih parah lagi, beberapa pakaian hilang entah kemana.
Untunglah, dari kecil penulis sudah dibiasakan untuk menangani cucian sendiri, sehingga ketika mulai hidup mandiri, tidak susah untuk menangani cucian, dan teknik mencuci pakaian, agar tetap berwarna cerah, bersih dan harum. Ini sudah menjadi bagian dari seni mencuci itu sendiri.
Harga Lebih Ekonomis Dan Cucian lebih Bersih
Baiklah, saatnya untuk mengganti produk pencuci pakaian berbahan dasar kimia dengan menggunakan cuka, banyak orang mengatakan, bahwa cuka merupakan pilihan bijak untuk mencuci, selain itu lebih ekonomis dibandingkan harga sekilo deterjen, dengan hasil lebih bersih tentunya.
Seperti yang sudah diketahui bahwa cuka adalah satu bahan sederhana, yang dibisikkan secara turun temurun, mulai dari menghilangkan noda pada cucian, melembutkan handuk yang mulai mengeras, dan menghilangkan bau tak sedap, tanpa perlu menghabiskan banyak uang? Namun, Tunggu dulu !
Mungkin kalimat “tanpa perlu menghabiskan banyak uang” bisa kita garis bawahi dalam artikel kali ini, karena selain membahas manfaat cuka untuk mencuci, apakah hasilnya sepadan. Karena mencuci merupakan pengeluaran rumah tangga, yang berbiaya besar, jangan sampai menggantinya dengan lebih alami, kemudian pengeluaran menjadi lebih membengkak.
Banyak orang akan mengernyitkan wajah, ketika mencium bau dari cuka, Produk yang banyak digunakan untuk mengolah makanan, ternyata memiliki manfaat lain, yaitu untuk merawat cucian bila digunakan dengan benar. Produk pembersih yang baik, ramah lingkungan, dan mudah beradaptasi untuk semua jenis formula pembersih buatan sendiri.
Mengenal Manfaat Dan Jenis-jenis Cuka
Sebelum melangkah lebih jauh, bagaimana cara menggunakan cuka sebagai produk pembersih, terlebih dahulu sebaiknya kita mengetahui jenis-jenis cuka, selain mengetahui fungsi utamanya untuk menambah rasa dalam setiap masakan, juga jenis cuka mana, yang fungsinya bisa digunakan sebagai produk pembersih, dengan harga ekonomis.
- Cuka beras, Sering digunakan dalam resep Asia, menambahkan rasa manis dan lembut pada saus, bumbu perendam, tumis, dan banyak lagi.
- Cuka apel, Selain menambahkan sentuhan rasa buah pada resep, cuka apel dikenal, karena banyak khasiatnya yang menyehatkan. digunakan dalam campuran jus, teh, dan saus.
- Cuka Balsamic, terasa manis dan mewah, menambahkan rasa asam yang rendah pada dressing, glasir, dan saus. Karena umurnya rata-rata tua seperti anggur, harganya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jenis cuka lainnya.
- Cuka Sampanye, Memberikan rasa cerah pada dressing salad, tanpa rasa asam yang berlebihan. Ini terkenal karena vinaigrette sampanye yang beraroma, tetapi juga bisa digunakan dalam glasir untuk daging babi, ayam, dan daging lainnya.
- Cuka Anggur Merah, Makanan pokok untuk dressing salad Italia-Amerika, cuka anggur merah, juga cocok digunakan untuk ayam dan daging lainnya.
- Cuka anggur putih, Seperti halnya cuka anggur merah, cuka anggur putih, menambahkan rasa asam yang enak pada dressing salad, glasir daging, dan saus.
- Cuka malt, Sebagai bumbu pokok untuk ikan dan keripik, cuka malt sangat lezat sebagai bumbu manis dan asam, chutney, dan acar.
- Cuka sherry, Membuat glasir daging atau ikan yang lezat, sangat cocok dipadukan dengan perasa ayam dan rempah.
- Cuka herbal, Seringkali, resep harus menggunakan cuka yang dibumbui dengan rempah-rempah, seperti tarragon, rosemary, atau thyme. Cuka herbal rasanya enak dalam dressing salad tetapi juga bisa sangat serbaguna dalam masakan lain.
- Cuka raspberry, Menambahkan rasa manis ke raspberry vinaigrette, cuka raspberry juga terasa enak di glasir.
- Cuka putih, Memiliki reputasi yang baik sebagai pembersih rumah tangga, tetapi juga memberikan rasa cerah pada salad (terutama coleslaw), saus barbekyu, acar sayuran, dan banyak lagi.
Mengenal Cuka Putih
Cuka putih biasanya terdiri dari 4-7% asam asetat dan 93-96% air. Ini bisa digunakan untuk memasak, memanggang, membersihkan dan mengendalikan gulma dan juga mampu membantu untuk menurunkan berat badan, dan menurunkan gula darah serta kolesterol. Aman untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang, namun menjadi berbahaya bila jumlah berlebih atau bersamaan dengan obat-obatan tertentu.
Manfaat Cuka Putih Dalam Siklus Pencucian
Tanpa banyak kata pengantar yang berlebihan, sebaiknya kita langsung saja menuju inti, mengetahui manfaat dari cuka dalam siklus mencuci terlebih dahulu.
Sebagai Penghilang Bau Cucian
Meskipun baunya yang kecut membuat orang menutup hidung, cuka mampu menghilangkan bau tak sedap, jamur, keringat, dan masalah noda. Bila menggunakan pewangi sintetis yang hanya menutupi bau atau menimbulkan masalah iritasi kulit. Cuka putih mampu membunuh bakteri penyebab bau tersebut.
-
- Menghilangkan bau di handuk, tambahkan 140ml cuka putih kedalam mesin cuci yang berisi air panas. Masukkan handuk dan jelaskan siklus normal. Untuk mencuci dengan tangan, rendam handuk dengan air panas yang sudah ditambahkan, 140ml cuka putih dan biarkan selama kurang lebih satu jam. Selanjutnya cuci seperti biasa tanpa detergen.
- Menghilangkan bau di pakaian, tambahkan 70ml cuka putih ke dalam siklus pembilasan. Bila mencuci dengan tangan, rendam pakaian yang bau kedalam air suhu normal, tambahkan 70ml cuka putih dan diamkan sekitar 20 menit sebelum dicuci.
Penghilang Noda Cucian
Selain untuk menghilangkan bau, cuka putih juga mampu untuk membersihkan noda pada pakaian, apapun jenisnya.
-
- Semprotkan cuka putih yang belum dicampur apapun ke atas noda dan biarkan selama 10-15 menit sebelum dicuci.
- Noda ringan, cukup direndam dalam campuran 70ml cuka putih dan 2 gelas air hangat. Bila noda sulit dihilangkan, buat pasta dari campuran 1 sendok soda kue ditambah cuka, lalu oleskan pada noda dan diamkan 10-15 menit.
Mempertahankan Warna Cucian
Terlalu banyak mencuci pakaian yang berwarna, atau memiliki pakaian yang warna lebih gelap, maka residu dari sabun akan menempel pada serat kain, sehingga terlihat pudar meskipun tidak dijemur dibawah terik matahari. Untuk mencegah residu tersebut, tambahkan 70ml cuka putih dalam siklus pembilasan terakhir.
Menghilangkan Serat-serat Halus Yang Menempel Pada Cucian
Penggunaan Cuka putih juga mampu untuk membantu melepaskan statis, serat, dan bulu hewan peliharaan yang menempel pada cucian. Masukkan 70ml cuka putih, ke dalam siklus pembilasan mesin cuci. atau rendam pada siklus terakhir sebelum diperas, bila mencuci menggunakan tangan.
Melembutkan Cucian
Sebagai pelembut kain yang alami, cuka mampu memecah residu sabun cuci, membuat cucian menjadi lembut terutama pada handuk. Tuangkan 70ml cuka putih, kedalam dispenser pelembut kain di mesin cuci, atau menambahkannya sebelum bilasan terakhir pada cucian.
Membersihkan Noda Luntur
Cuci kembali pakaian yang terkena noda luntur, dengan 70ml cuka putih selama siklus pencucian normal dengan menggunakan detergen biasa. Ulangi bila perlu, diperlukan 1-3 siklus pencucian untuk noda luntur yang membandel.
Memutihkan dan Mencerahkan Cucian
Kinerja cuka putih, yang mampu mencerahkan dan memutihkan pakaian, bisa digunakan sebagai alternatif pemutih bahan kimia yang keras dan bisa membuat kulit menjadi alergi. Tambahkan 70ml cuka putih ke dalam siklus pencucian normal. Untuk noda ketiak yang sulit dihilangkan, rendam pakaian yang bernoda dalam air panas, dan ditambahkan 140ml cuka putih, diamkan semalaman, selanjutnya cuci seperti biasa.
Bagaimana dengan sisa bau cuka, yang menempel di pakaian setelah pembilasan terakhir. Tenang, aroma dari cuka putih akan hilang, dengan sendirinya setelah cucian dikeringkan, sehingga tidak akan mencium bau kecut aroma cuka, melainkan aroma segar dari cucian yang bersih.
Kesimpulan:
Menggunakan cuka putih sebagai produk pembersih rumah tangga, memang cukup tepat bila kita peduli dengan lingkungan, namun untuk masalah lebih ekonomis, mungkin masih setara dengan biaya penggunaan deterjen, pemutih maupun pelembut pakaian. Sedangkan untuk kemampuan membersihkan dan melembutkan pakaian, bisa dianggap lebih ekonomis, karena hanya dengan 140 ml cuka, akan mampu digunakan mencuci dengan beban sedang.
Cuka putih hanyalah bahan dasar, untuk ditambahkan dalam cucian yang memberikan manfaat, membersihkan, membunuh kuman, melembutkan dan mencerahkan. Namun, masih dibutuhkan lagi bahan tambahan lain, misalnya soda kue, untuk benar-benar membersihkan noda yang membandel atau bekas deodoran di ketiak. Apakah Anda sudah menuai manfaat cuka putih untuk cucian? Apakah Pembaca akan beralih menggunakan Cuka untuk digunakan sebagai produk pembersih cucian, beritahu alasannya di kolom komentar.