Banyak orang yang mulai beralih, daripada menggunakan sabun mencuci pakaian dan menggantinya, dengan sabun cuci piring. Namun, apakah ini aman untuk pakaian?
Sabun cuci piring menjadi idola saya ketika mencuci pakaian, selain harga yang lebih murah dengan kuantitas jauh lebih banyak dibandingkan cairan pembersih pakaian. Penggunaan yang irit, hanya dengan 1/3 takaran dari cairan pembersih pakaian, ini cukup membantu saya, untuk menghemat pengeluaran.
Bila dibandingkan menggunakan sabun pencuci baju, yang membutuhkan takaran lebih banyak, selain itu juga untuk sebagian merek produk, membuat tangan mengalami alergi, ketika sedang mencuci pakaian menggunakan tangan. Namun apakah benar, sabun pencuci piring lebih baik dibandingkan sabun pencuci pakaian? Artikel ini akan membahasnya, jadi baca terus untuk mengetahui alasannya.
Mengenal Bahan Dasar Sabun Cuci
Pada dasarnya semua ciran pembersih dirancang untuk memecah minyak, sehingga mudah untuk dibersihkan dan mengandung kesamaan formula. Secara keseluruhan, ketiganya mengandung:
Surfaktan | |
adalah senyawa yang menurunkan tegangan permukaan (atau tegangan antarmuka) antara gas dan cairan, atau antara cairan dan padatan. Yang memungkinkan air untuk menyebar dan membasahi seluruh permukaan yang ingin dibersihkan. | |
Enzim | |
untuk memecah makanan, noda, dan kotoran. | |
Bahan Pembangun | |
untuk mengubah kandungan alkali, menambah kemampuan melunakkan air, dan meningkatkan sifat pembersihan. | |
Pewarna dan Pewangi | |
untuk memberikan tampilan yang menarik dan memberikan bau yang khas pada produk. | |
Pengawet | |
untuk memperpanjang umur simpannya. (Selain itu, penambahan sejenis pelarut, untuk mencegah sabun cair agar tidak pecah, beberapa sabun cuci piring dan pakaian juga sudah mengandung bahan antibakteri dan desinfektan). |
Cairan Pembersih Piring
Ada perbedaan utama dalam bahan pembuatan cairan pembersih piring, yang membuat masing-masing paling cocok, untuk digunakan pada cara mencuci piring (dengan tangan atau menggunakan mesin pencuci piring). Perbedaan utamanya yang mendasar adalah pada pH, selanjutnya ada atau tidaknya penggunaan pemutih, dan jenis surfaktan, molekul panjang yang menyukai air atau jenis yang menyukai minyak.
Sabun Pencuci Piring Untuk Mesin | |
Dirancang untuk mencuci dengan melarutkan makanan dan minyak, dengan ledakan pH tinggi dan menggunakan pemutih klorin, serta sedikit maupun tanpa busa. | |
Sabun Pencuci Piring Dengan Tangan | |
Produk pembersih piring ini tidak mengandung pemutih dan juga menggunakan surfaktan yang lebih lembut, agar tidak mengiritasi tangan. Selain itu juga ada “bahan tambahan yang lembut”, seperti minyak dan bahan pelembab, karena sabun ini dirancang untuk bersentuhan secara teratur dengan kulit manusia. Sabun ini diformulasikan menggunakan busa yang kental, dan berbusa untuk melarutkan makanan serta minyak (bukan enzim). |
Cairan Pembersih Pakaian
Produk pembersih pakaian berada diantara kelembutan sabun cuci piring dan kekuatan sabun pencuci piring yang berbahan dasar pemutih. Bahan dasarnya termasuk :
Bahan Pembangun | |
meningkatkan efisiensi pembersihan surfaktan, dengan menonaktifkan kadar berat mineral air. | |
Polimer | |
(dikenal sebagai agen anti redeposisi) yang membantu untuk menangkap serta memisahkan antara kotoran dan pewarna, untuk menghindari pengendapan ulang, pada kain yang sedang dicuci. | |
Pemutih oksigen | |
(Pemutih oksigen, dikenal sebagai soda ash dan ditambahkan hidrogen peroksida) untuk mempertahankan warna dan kecemerlangannya. | |
Pelembut | |
digunakan untuk mengurangi gesekan pada kain atau efek listrik statis. | |
Penghambat korosi | |
untuk melindungi bagian-bagian mesin cuci dari korosi. |
Sebagai Cairan Pencuci Pakaian Dalam Keadaan Darurat
Bagaimana bila kehabisan cairan pembersih pakaian, bisakah kita menggunakan sabun cuci piring di mesin cuci? Meskipun cairan pembersih piring dan pakaian memiliki bahan dasar yang serupa. Namun keduanya, diformulasikan dengan bahan aditif yang berbeda.
Cairan pembersih piring biasanya mengandung bahan aditif, yang dirancang untuk menjaga agar tangan tetap lembut ketika sedang mencuci piring, sementara cairan pembersih pakaian, mengandung pelembut untuk menjaga pakaian tetap bebas kerut dan statis.
- Tips Mencuci Dengan Mesin Cuci
Bila terdesak untuk menggunakan cairan pembersih piring dimana sedang kehabisan sabun pencuci pakaian, gunakan 1 sendok teh untuk beban ringan, gunakan 2 sendok teh untuk beban sedang dan 3 sendok teh untuk beban besar. Isi mesin dengan air, masukkan pakaian dan biarkan mesin cuci melakukan tugasnya.
Pastikan terlebih dahulu sudah bebas pemutih dan pewangi kecuali bila Anda ingin mencium bau pakaian yang dicuci seperti bau piring yang baru dicuci.
Jangan pernah memasukkan cairan pembersih mesin pencuci piring, ke dalam mesin cuci, dan bila ingin memanfaatkan sifat penghilang kotorannya, untuk digunakan di area lain di sekitar rumah, sebaiknya lindungi tangan dengan sarung tangan karet.
- Tips Mencuci di Wastafel
Bila memiliki mesin cuci bukaan depan, sebaiknya gunakan wastafel sebagai alternatif, untuk mencuci pakaian dengan sabun cuci piring. Perlu diketahui bahwa mesin cuci jenis ini, akan jauh lebih sulit dibersihkan, bila terlalu banyak busa yang terbentuk, selama proses pencucian. Kenapa menggunakan wastafel, karena bila tidak sengaja menggunakannya terlalu banyak, maka dengan cepat untuk membilas sisa cairan pembersih.
Karena deterjen cucian dirancang khusus untuk membersihkan pakaian, gunakan sabun cuci piring hanya untuk keadaan darurat.
Jangan Lupa Meninjau Komposisi Sabun Cuci
Sebelum menggunakan cairan pembersih piring untuk mencuci baju, sebaiknya tinjau dulu komposisi dari bahan sabun yang disertakan beserta kemasannya:
- Hindari menggunakan sabun yang diformulasikan dengan tambahan pemutih, Bila tidak ingin mengambil risiko, kerusakan warna pada pakaian.
- Tinjau bahan-bahannya, untuk memastikan bahwa tidak mengandung bahan kimia keras, yang bisa mengiritasi kulit atau menyebabkan reaksi alergi.
- Sabun yang bebas pewarna dan pewangi selalu yang terbaik, terutama bila kulit bersifat sensitif.
Jadi, lain kali ketika berada di toko kelontong untuk memilih cairan pembersih untuk menghilangkan lemak dari piring, perhatikan baik-baik untuk apa sabun itu diformulasikan. Singkatnya, sabun mesin pencuci piring, tidak menghasilkan busa saat digunakan di mesin cuci piring, dan harus selalu menggunakan cairan pembersih yang tepat untuk metode mencuci apapun yang di gunakan untuk mencuci piring.