Banyak orang yang lebih memilih sprei, yang berwarna selain putih, untuk digunakan di rumah, selain mudah perawatannya, sprei dengan warna gelap juga tidak mudah terlihat kotor.
Sprei yang berwarna putih, memiliki kelebihan terasa bersih dan pasti akan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak, bila dibandingkan menggunakan yang berwarna gelap atau motif. Namun, menjaganya tetap berwarna putih adalah impian setiap orang yang ingin tidur diatasnya.
Mempertahankan warna putihnya bisa jadi kesulitan tersendiri. Sprei berwarna terang akan cenderung mendapatkan noda kekuningan seiring dengan waktu, membuatnya terlihat usang dan suram. Tidak ada yang suka tidur dengan alas tidur lusuh, jadi harus sering diganti, akan berbeda bila menggunakan sprei berwarna gelap.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat sprei putih tetap putih, dengan menggunakan tips sederhana, sehingga tidak takut lagi untuk menggunakan sprei putih, atau yang berwarna terang.
Tips Membuat Sprei Menguning Putih Kembali
Sprei putih akan mulai menguning, seiring bertambahnya usia dan penggunaan jangka panjang. Penyebabnya bisa sangat beragam, mulai dari akumulasi keringat, minyak tubuh, dan produk perawatan kulit lainnya yang ikut menempel pada serat kain, sebagai penyebab noda kekuningan. Dan noda-noda ini tidak mudah untuk dibersihkan dengan menggunakan deterjen biasa. Namun, ada cara lain untuk mengubah sprei kuning kembali menjadi putih.
Disini kita akan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah, untuk membantu setelah proses pencucian dengan detergen biasa, agar sprei kembali putih cemerlang. Langkah awal yang terbaik adalah dengan mencucinya menggunakan air panas, karena dengan suhu tinggi akan mampu untuk membunuh allergen. Namun tetap saya merekomendasikan agar selalu memeriksa instruksi pada label perawatan yang disertakan sebelum mencuci dan mengeringkan sprei.
Bahan Tambahan Untuk Memutihkan Sprei
Boraks | |
Boraks adalah mineral putih bubuk dan penguat cucian pemutih. Keberadaannya sering disalahgunakan dengan mencampurkannya ke dalam makanan, membuat produk ini susah untuk didapatkan. Tambahkan setengah 70gr Borax, ke kedalam empat liter air dan rendam sprei dalam larutan ini semalaman. Kemudian cuci seperti biasa, dengan deterjen ringan. Paparan yang lama pada booster cucian pemutih, akan membantu menghilangkan noda kuning dari seprai putih. | |
Cuka putih | |
Gunakan cuka putih untuk merendamnya sebelum dicuci. Campurkan 35ml cuka, dengan empat liter air hangat dalam bak atau ember. Rendam sprei putih dalam larutan selama kurang lebih satu jam. Kemudian, cuci dengan mesin atau cuci dengan tangan, menggunakan deterjen lembut atau bisa menggunakan sabun cuci piring. Pengeringan di udara terbuka akan menghilangkan bau cuka. | |
Soda Kue | |
Soda kue adalah penetral bau, dengan kemampuan memutihkan secara alami. Tambahkan 35gr soda kue ke deterjen biasa, untuk membuat cucian putih menjadi berkilau. Soda kue mampu untuk meningkatkan daya pembersih deterjen. Ini akan membuat sprei putih bersih dan bebas bau. | |
Perasan lemon | |
Asam sitrat dalam lemon adalah zat pemutih alami. Tuangkan perasan 1 buah lemon ke dalam mesin cuci, dengan ditambahkan detergen untuk sprei yang lebih putih. Bila sebelumnya merendam sprei kedalam cairan cuka, aroma jeruk juga mampu menetralkan bau cuka yang tersisa. | |
Pemutih Klorin | |
Pemutih pakaian atau klorin, memang sudah dikenal untuk memutihkan segalanya. Faktanya, pemutih juga akan memutihkan kain berwarna, bila tidak sengaja menumpahkannya di atasnya. Banyak orang mungkin terkejut ketika mengetahui, bahwa menggunakan pemutih untuk memutihkan sprei, sebenarnya memiliki efek sebaliknya, bila tidak dilakukan dengan tepat.
Pemutih mengandung klorin. Klorin secara kimiawi akan bereaksi dengan protein dalam keringat dan minyak tubuh, ini menyebabkan munculnya bintik-bintik kuning. Menggunakan pemutih untuk memutihkan sprei, pertama-tama cucilah dengan deterjen biasa. Dengan mencuci terlebih dahulu, akan menghilangkan jejak keringat dan minyak tubuh. Setelah dibersihkan, tambahkan 35ml pemutih dan rendam sprei kurang lebih 10-15 menit dan bilas untung menghilangkan reaksi klorin yang tersisa. |
|
Blau | |
Blau mampu untuk menetralkan warna kuning, membuat sprei menjadi putih dan cerah kembali. Pabrikan menggunakan blau dalam proses finishing kain putih. Tetapi dalam proses pencucian yang sering, membuat efek kebiruan menjadi memudar.
Mengembalikan efek pemutihan, dengan menggunakan blau yang tersedia di toko grosir mana pun. Encerkan terlebih dahulu blau, kedalam air dingin sebelum menggunakannya. Menambahkan blau secara langsung ke sprei hanya akan menodai kain menjadi berwarna biru tidak rata. Ikuti petunjuk pengenceran yang tertulis di botol, dengan hati-hati. Instruksi pengenceran mungkin berbeda dari merek ke merek. Umumnya, seperempat sendok teh blau dicampur dengan satu liter air. Larutan ini bisa digunakan untuk merendam sprei bersama-sama menggunakan deterjen. Namun, bila digunakan dalam siklus bilas maka, cairkan ⅛ sendok teh blau kedalam satu liter air. Hindari menggunakan blau di dispenser otomatis mesin cuci. Blau mungkin akan berdampak memberikan noda. Blau tidak boleh digunakan bersamaan dengan pemutih, pelembut kain, atau produk cucian lainnya kecuali dengan deterjen. Produk cucian lainnya bisa bereaksi dengan blau dan mengakibatkan noda. |
|
Menjemur Dibawah Sinar Matahari | |
Sinar matahari memiliki sifat pemutihan alami. Bila memungkinkan, menjemur sprei dibawah sinar matahari langsung akan meningkatkan kecerahan seprai putih. Jangan biarkan sprei di bawah sinar matahari selama lebih dari dua hingga tiga jam. Panas yang berlebihan bisa merusak kualitas kain. |
Tips Menjaga & Merawat Sprei Putih
Setelah mengetahui langkah-langkah untuk membuat sprei putih kembali, kini saatnya untuk mempertahankan penampilannya yang cerah. Gunakan strategi pemutihan, setiap kali mencuci alas tidur yang berwarna putih. Selain itu, ikuti beberapa langkah dasar, untuk menghindari penumpukan noda di sprei putih.
Sering Mencuci | |
Bahkan bila ritual mandi sebelum tidur dijalankan, badan masih meninggalkan sel-sel kulit mati, rambut, minyak tubuh, dan bahkan mungkin keringat di tempat tidur. Kotoran, kelembapan, dan minyak yang terkumpul, akan menarik alergen seperti tungau debu, jamur, bakteri, dan jamur ke kasur. Alergen ini bisa memicu bersin, pilek, sakit tenggorokan, iritasi kulit, kesulitan bernapas, atau gejala alergi lainnya, yang menyebabkan gangguan tidur.
Untuk menghindari gangguan tidur, yang terbaik adalah mencuci alas tidur, setidaknya seminggu sekali, dan untuk yang berwarna putih harus lebih sering. Cuci yang berwarna putih, setiap empat hingga lima hari sekali, agar tetap putih cemerlang untuk waktu yang lama. Bila memiliki pilihan siklus bilas ekstra di mesin cuci, gunakan itu untuk menghilangkan residu dari deterjen. Residu deterjen akan menumpuk di sprei, ini membuatnya terlihat lusuh dan berubah warna. Berhati-hatilah terhadap jumlah deterjen yang di gunakan saat mencucinya. |
Pelembut Kain | |
Pelembut kain memang membuat kain akan terasa nyaman dan wangi. Tetapi pelembut ini tidak membilas dengan baik, menyebabkan penumpukan bahan kimia pada kain. Penumpukan ini bisa mencegah pembersihan yang tepat, selama siklus pencucian berikutnya. Sebagai gantinya, gunakan cuka sebagai pelembut kain alami. Tergantung juga pada ukuran beban, tuangkan 35ml-70ml cuka putih, langsung ke dalam kontainer pelembut kain di mesin cuci. Cuka memutihkan sprei dan bertindak sebagai pelembut kain yang sangat baik. |
|
Pisahkan Warna Cucian Sebelum Mencuci | |
Ketika mencuci kain berwarna putih dengan warna lain, ada resiko kain yang berwarna akan luntur dan menodai kain putih. Untuk menghindari noda berwarna pada alas tidur yang berwarna putih, pisahkan terlebih dahulu cucian yang berwarna dan cucian putih. | |
Cuci Wajah Sebelum Tidur | |
Cuci muka sebelum tidur, untuk mencegah perpindahan debu, kotoran, polutan, atau riasan ke alas tempat tidur. Kulit kita mampu menyerap banyak debu dan kuman sepanjang hari. Semua ini bisa menodai sprei, bila tidak segera mencucinya sebelum tidur. | |
Hindari Membawa Makanan ke Atas Tempat Tidur | |
Hindari makan di atas tempat tidur, untuk mengurangi kemungkinan tumpahan atau noda. Karena menghilangkan noda seluruhnya akan terasa sulit. |
Kesimpulan
Sprei putih mulai terlihat kusam dan lusuh, setelah beberapa bulan. Perawatan dengan menggunakan pemutih, akan mampu untuk memperpanjang umurnya, dengan menghilangkan bercak yang menguning atau berubah warna. Gunakan pemutih setiap kali mencuci sprei putih, agar terlihat tetap seperti baru. Dengan pencucian, pembilasan, dan pemutihan yang tepat, bisa bertahan selama 4 hingga 5 tahun, namun ini juga tergantung pada kualitas kainnya.