We might receive a referral fee if you purchase after clicking on one of our website's links. Due to the lack of sponsorships or commercials, it continues to be entirely reader-supported. Appreciate your support!
Produk pembersih ultrasonik ini, sudah lama penulis incar, karena kebutuhan untuk membersihkan kacamata, namun bila hanya itu fungsinya, tentu akan sangat membosankan.
Pembersih ultrasonik, selain untuk kacamata namun juga sering penulis gunakan untuk memperbaiki ballpoint, dan printhead yang sering macet karena jarang digunakan, alias tintanya kering. Mesin ini memungkinkan untuk melakukan pembersihan yang mendalam pada hampir semua objek. Pembersihan ultrasonik adalah metode pembersihan yang lembut, namun invasif, siapa pun akan mampu melakukannya sendiri di rumah.
Namun untuk mendapatkan hasil terbaik dari pembersih ultrasonik, penting mengetahui cara yang tepat, untuk menggunakannya. Pada artikel ini penulis akan menjelaskan cara kerja pembersih ultrasonik, memberikan tip dan teknik yang terbaik untuk memaksimalkannya.
Cara kerjanya adalah ketika gelombang ultrasonik melewati cairan, banyak gelembung berisi vakum mikroskopis yang mengembang dan runtuh dengan cepat. Ini adalah efek yang dikenal sebagai kavitasi akustik. Ini semua terjadi dalam skala kecil, karena siklus mengembang dan mengempis gelembung sangat singkat, cairan yang digunakan hanya akan menjadi sedikit lebih hangat.
Manfaat Pembersih Ultrasonik
Pembersih ini memiliki banyak manfaat, terutama dibandingkan dengan membersihkan dengan tangan. Secara menyeluruh memiliki kemampuan, cepat, efisien, dan yang tak kalah pentingnya, siapa pun akan mampu melakukannya.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Meskipun rencana awalnya penulis beli, hanya untuk membersihkan kacamata dan ballpoint yang macet, namun penulis merasa penasaran, untuk memaksimalkan fungsi dari mesin ini. Karena sangat memungkinkan, untuk membersihkan berbagai benda, dalam pembersih ultrasonik.
Secara umum benda-benda yang bisa dibersihkan dengan pembersih ultrasonik.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Akan tetapi tidak semua benda bisa dibersihkan, dengan pembersih ultrasonik. Beberapa benda akan cenderung rusak, dan harus dibersihkan dengan metode yang berbeda.
- Batu permata lunak atau perhiasan organik. Lapis lazuli, zamrud, pirus, perunggu, tanzanite, opal, potongan karang, amber, dan mutiara. Hal yang sama berlaku untuk permata yang telah dilapisi dengan minyak, lilin atau plastik, serta batu permata, yang warnanya ditingkatkan, melalui proses pemanasan.
- Kacamata tergores. Kemungkinan besar akan membuat lapisannya semakin rusak.
- Jam tangan. Kecuali telah melepaskan mekanismenya terlebih dahulu, jangan menenggelamkan, dan membersihkan kepala arloji kedalam pembersih ultrasonik. Getaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada mekanisme pergerakan.
- Komponen elektronik berbasis keramik dan MEMS (Microelectromechanical Systems). Sistem mikro elektromekanik seperti akselerometer, giroskop, mikrofon, dan bel piezoelektrik, juga tidak boleh bersentuhan dengan gelombang ultrasonik. Getaran tersebut mampu merusak atau menghancurkan komponen.
- Benda-benda yang dicat. Pembersih ultrasonik memiliki kemampuan menghilangkan cat. Ini bagus untuk menghilangkan cat (lama), dari benda-benda miniatur atau benda lain.
- Benda-benda yang bisa meledak. Jangan mencoba untuk membersihkan amunisi, dan alat peledak lainnya.
- Hewan peliharaan. Jangan gunakan untuk membersihkan kucing peliharaan, atau hewan lainnya kedalam mesin pembersih ultrasonik.
Daftar diatas tidak mencakup semuanya, jadi pastikan untuk memeriksanya sendiri, sebelum membersihkan dengan pembersih ultrasonik.
Waktu Yang Dibutuhkan Pembersihan
Waktu pembersihan bergantung pada sejumlah faktor. Sayangnya tidak ada jawaban yang singkat, tergantung pada keadaan benda. Namun secara umum, waktu pembersihan akan berkisar antara 2-10 menit, dan hingga 20 menit pada benda yang sangat kotor. Pembersihan dengan metode ultrasonik, adalah proses yang membutuhkan waktu.
Tentu saja, dengan semakin lama waktu pembersihan, maka akan semakin bersih. Tetapi bila terlalu lama, akan berisiko membuat benda terkena erosi kavitasi. Ini semacam lubang kecil yang muncul di permukaan objek, sebenarnya bisa melihatnya dengan mata telanjang.
Sayangnya, erosi kavitasi juga dapat merusak tangki air pembersih dari waktu ke waktu. Meskipun tangki terbuat dari stainless steel, tetap akan terkikis juga. Namun ini memakan waktu ribuan jam operasi. Selama tidak menjalankan mesinnya berjam-jam setiap hari, ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Frekuensi Terbaik Mesin Pembersih Ultrasonik
Rata-rata frekuensi terbaik yang digunakan adalah, 40 kHz atau yang mendekati itu, seperti 42 kHz. Itu mampu membersihkan objek yang relatif detail, serta memiliki kekuatan yang cukup untuk menangani banyak jenis kontaminan. Ini akan mencakup semua kebutuhan pembersihan untuk rumah tangga dan penghobi, seperti membersihkan perhiasan, kacamata, gigi palsu, pulpen, karburator, dan sebagainya.
Menambahkan Larutan Pembersih Ultrasonik
Salah satu alasannya adalah, bahwa air biasa tidak terlalu efektif, karena tegangan permukaannya menahan kavitasi. Inilah sebabnya mengapa zat pembasah (juga dikenal sebagai surfaktan), harus ditambahkan. Ini adalah zat kimia, yang mampu menurunkan tegangan permukaan cairan, dan mengurangi kecenderungan molekul, untuk saling menempel.
Manfaat cairan pembersihan ultrasonik untuk meningkatkan proses pembersihan dengan berbagai cara:
- Menurunkan tegangan permukaan air, untuk meningkatkan kavitasi. Larutan pembersih ultrasonik mengandung zat pembasah (surfaktan). Ini memungkinkan lebih banyak gelembung mikroskopis terbentuk. Lebih banyak gelembung, berarti pembersihan lebih baik dan lebih cepat.
- Emulsi dan dispersi minyak. Surfaktan memungkinkan molekul minyak untuk bercampur dengan molekul air, membiarkan mereka menyebar ke dalam larutan, dengan lebih mudah.
- Mencegah korosi. Beberapa larutan pembersih ultrasonik mengandung aditif (penghambat korosi) yang memberikan perlindungan, terhadap karat dan korosi lainnya.
Sudah banyak jenis larutan pembersih ultrasonik yang tersedia dipasaran. Beberapa yang umum adalah larutan asam (pH rendah), basa (pH tinggi, netral, kaustik tinggi, dan enzimatik. Semuanya bagus untuk mengikat dan menghilangkan kontaminan tertentu. Umumnya berbentuk konsentrat, serta harus diencerkan terlebih dahulu dengan air, sebelum digunakan.
Cairan Pembersih Yang Bisa Digunakan Kedalam Pembersih Ultrasonik
1. Larutan Air dan Sabun Cuci Piring
Untuk membersihkan benda-benda yang kotor, namun tidak terlalu berat, cukup menggunakan air dengan sedikit sabun pencuci piring. Pastikan untuk hanya menggunakan cairan berbasis air, dan bukan yang berbasis pelarut.
- Pembersih berbasis pelarut ini, tidak boleh digunakan dalam pembersih ultrasonik. Selain tidak sehat untuk digunakan, dapat merusak tangki baja tahan karat dan berpotensi meledak.
- Untuk bahan yang mudah menguap seperti alkohol, suhu ini sangat rendah, meningkatkan bahayanya. Proses pembersihan ultrasonik, dengan sendirinya juga memanaskan cairan. Ini menyebabkannya menguap, dan asap yang mudah terbakar akan mudah terbentuk.
2. Larutan Air dan Cuka
Larutan asam sangat bagus untuk menghilangkan endapan kapur, kerak, dan menghilangkan karat dari logam. Tetapi bila ingin menggunakannya, pertama-tama harus mengambil upaya pencegahan. Asam akan merusak dan menimbulkan korosi pada tangki stainless steel, ini adalah sesuatu yang ingin kita hindari, jadi segera bersihkan setelah menggunakannya.
3. Larutan Pembersih Khusus
Larutan pembersih yang tidak dirancang khusus, untuk digunakan dengan pembersih ultrasonik akan membahayakan kesehatan. Meskipun menggunakan larutan khusus ini jauh lebih aman dan mudah, namun jangan pernah menggunakan tanpa diencerkan terlebih dahulu, ini akan bersifat terlalu agresif.
4. Larutan Air Hangat + Sabun Cuci Piring
Sebagian merk mesin pembersih ultrasonik, memiliki kemampuan untuk menghangatkan air. pemanasan ini membuat proses pembersihan lebih efektif.
- Pembersihan normal, suhu 50–65 °C bekerja dengan baik.
- Pembersihan bahan biologis suhu harus dijaga di bawah 45 °C untuk mencegah penggumpalan protein.
- Pembersihan dengan memaksimalkan kavitasi, pertahankan suhu larutan di bawah 82°C.
Waktunya Mengganti Cairan Pembersih Di Tangki
Waktu yang tepat untuk mengganti cairan pembersih di tangki, adalah saat benda-benda yang dibersihkan, membutuhkan waktu lebih lama dibanding biasanya, atau jika larutan tersebut terlihat terlalu terkontaminasi. Banyaknya kotoran yang mengambang, atau sudah tidak dapat melihat dasar tangki, ini merupakan indikator larutan yang terlalu terkontaminasi.
Tidak perlu mengganti larutan pembersih, setiap kali membersihkan sesuatu. Masih mungkin untuk membersihkan dengan baik, meskipun dengan cairan bekas.
Mengenal Proses Degassing
Pembaca mungkin menemukan istilah ‘degassing’ atau melihat pembersih dengan fungsi degas, ketika sedang mencari mesin pembersih ultrasonik, yang tepat untuk kebutuhan. Mari kita lihat lebih dekat apa itu degassing dan mengapa penting untuk pembersihan ultrasonik.
Degassing adalah penghilangan gas dari air. Dalam konteks pembersihan ultrasonik, gas-gas ini biasanya berupa udara terlarut, dan gelembung udara. Untuk mendapatkan hasil pembersihan terbaik, gelembung udara ini harus dihilangkan terlebih dahulu sebelum memulai siklus pembersihan ultrasonik.
Setiap gas dalam larutan pembersih ultrasonik, ini akan mengganggu proses pembersihan. Mereka melakukan ini dengan menyerap energi dari gelombang ultrasonik, yang sebaliknya akan membentuk, dan meruntuhkan gelembung pembersih mikroskopis. Oleh karena itu, harus mendegas larutan terlebih dahulu, sebelum memulai membersihkan sesuatu.
Setiap kali menambahkan cairan baru ke dalam tangki, perlu untuk menghilangkan gasnya. Setelah cairan dihilangkan gasnya, tidak perlu dilakukan lagi sampai diganti.
Degassing cairan dapat dilakukan dengan tiga cara berbeda:
- Isi tangki dengan cairan sesuai garis batas (dengan mempertimbangkan bagian apa pun yang akan ditambahkan setelahnya), dan jalankan mesin selama 5 hingga 10 menit.
- Tunggu beberapa jam. Alternatifnya, gas apapun secara alami akan naik ke permukaan cairan seiring waktu. Ini cukup memakan waktu dan karenanya bukan pilihan yang bagus.
- Atau Gunakan fungsi degassing pada mesin. Beberapa mesin pembersih ultrasonik sudah dilengkapi dengan fungsi degassing. Ini biasanya berlangsung sekitar 5-10 menit.
Proses degassing selesai ketika sudah tidak ada lagi gelembung yang muncul dan satu-satunya hal yang terlihat di permukaan larutan adalah riak.
Proses Pembersihan Dengan Pembersih Ultrasonik
Berikut adalah beberapa tip yang akan membantu mendapatkan hasil terbaik dari pembersih ultrasonik.
Sebelum Pembersihan |
|
Bila air di rumah cukup keras (memiliki kandungan mineral yang tinggi), gunakan air suling sebagai gantinya. Ini akan menghindari endapan kerak kapur pada benda yang selesai dibersihkan dan meningkatkan pembersihan. | |
Tempatkan benda yang lembut hanya di keranjang. Keranjang plastik (aksesoris yang disertakan) hanya mampu menyerap sekitar 30% sampai 40% energi ultrasonik, sehingga mengurangi keefektifan pembersihan. | |
Lap atau bilas benda yang sangat kotor sebelum memasukkannya ke dalam pembersih ultrasonik. Ini akan menghemat banyak waktu untuk menghilangkan sebagian besar kontaminan terlebih dahulu. | |
Pastikan bahwa bagian-bagian tersebut benar-benar terendam dalam cairan. |
Setelah pembersihan |
|
Bilas benda-benda yang telah dibersihkan untuk menghilangkan sisa residu di permukaannya. Menggunakan air suling akan menghindari bercak air. | |
Bersihkan, dan bilas, Seiring waktu, lapisan kotoran mengendap dan menumpuk di bagian bawah. Ini akan meredam gelombang ultrasonik dan berdampak negatif pada pembersihan. Bilas tangki dengan air bersih dan bersihkan dengan kain kering sesudahnya. |
Tips Keamanan:
- Jangan pernah mengisi tangki diluar garis batas yang ditetapkan. Hal ini dapat menyebabkan tumpahan.
- Cabut kabel listrik mesin sebelum menguras larutan. Untuk alasan yang sama seperti tip di atas.
- Jangan pernah menjalankan pembersih ultrasonik tanpa cairan apa pun!
Perlu diketahui bahwa:
- Pembersih ultrasonik saja tidak cukup untuk menghilangkan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur dari permukaan. Untuk mensterilkan benda dengan benar, benda tersebut harus disterilkan dalam autoklaf setelah pembersihan ultrasonik. Ini biasanya dilakukan untuk hal-hal seperti peralatan medis dan tato.
- Efek pembersihan ultrasonik bisa cukup berbahaya bagi jaringan hidup, meskipun tidak langsung terlihat dengan mata telanjang. Selain itu, suhu tinggi dan bahan kimia berbahaya dalam cairan pembersih dapat menyebabkan rasa terbakar, iritasi kulit, dan ketidaknyamanan lainnya.
Mengetahui Pembersih Ultrasonik Masih Bekerja Dengan Baik
Pembaca mungkin mengalami situasi, di mana mesinnya terasa tidak membersihkan dengan benar. Bila sudah memastikan telah menggunakan larutan pembersih, waktu dan suhu pembersihan yang tepat. Jika semuanya baik-baik saja, sekarang saatnya menguji pembersih ultrasonik itu sendiri.
Ada beberapa pengujian yang bisa dilakukan untuk memeriksa apakah alat pembersih tersebut sudah bekerja dengan baik, seperti menggunakan cara “uji foil” untuk memeriksa apakah sudah ada cukup kavitasi yang terjadi di perangkat. Untuk melakukan uji foil, cukup menggunakan standar aluminium foil rumah tangga, dan larutan pembersih (air + sabun cuci tangan).
- Isi tangki pembersih dengan larutan pembersih. Penting untuk tidak menggunakan air kran biasa, karena tegangan permukaannya tidak menimbulkan kavitasi.
- Degas larutannya terlebih dahulu bila perlu.
- Turunkan sepotong aluminium foil secara vertikal ke dalam pembersih ultrasonik. Tahan di tempatnya selama pengujian.
- Jalankan pembersih ultrasonik selama 1-2 menit.
- Lepas dan periksa aluminium foil.
Bila foil terlihat berlubang dan berkerut secara merata, maka pembersih ultrasonik mampu bekerja dengan baik. Bila hanya ada sedikit atau tidak ada perforasi di area yang luas, kemungkinan mesin ini sudah tidak mampu bekerja dengan baik. Dalam hal ini sebaiknya memperbaikiknya atau menggantinya.
Bila ingin melacak kinerja pembersih ultrasonik dari waktu ke waktu, penting untuk menggunakan kondisi pengujian yang sama setiap saat.
Cara Menggunakan Mesin Pembersih Ultrasonik
Sekarang saatnya untuk mengetahui cara menggunakan pembersih ultrasonik, untuk pembersihan lebih optimal.
1 | Isi tangki dengan cairan hingga garis pengisian, atau sekitar 2/3 penuh, dikurangi volume benda yang akan dibersihkan. |
2 | Colokkan kabel dan hidupkan perangkat |
3 | Tambahkan larutan pembersih. Ini bisa dilakukan dengan menyalakan pembersih ultrasonik selama 5-10 menit, atau dengan menggunakan fungsi degas bila ada. |
4 | Bila benda yang akan dibersihkan terlihat sangat kotor, lap atau bilas terlebih dahulu. Ini akan menghilangkan sebagian besar kotoran dan membantu mempercepat proses pembersihan ultrasonik. |
5 | Tempatkan benda yang ingin di bersihkan di tangki pembersih. Kemudian tutup. |
6 | Jalankan pembersih ultrasonik selama waktu yang diinginkan. |
7 | Keluarkan benda-benda yang sudah dibersihkan dari tangki pembersih. |
8 | Bilas dengan air suling atau air lunak, dan setelah itu keringkan dengan kain. |
Kesimpulan
Pembersih ultrasonik adalah alat pembersih serbaguna yang dapat digunakan untuk banyak benda. Tidak perlu menjadi ahli untuk mampu menggunakannya. Selama mengikuti petunjuk yang tepat, untuk benda yang akan dibersihkan, akan tetap memberikan hasil yang optimal. Dengan adanya pembersih ultrasonik dirumah, itu akan menjadi investasi solid, yang membuat hidup jauh lebih mudah.