Musuh terbesar manusia adalah diri sendiri, namun memanfaatkan musuh terbesar, agar bisa lebih produktifitas apakah mungkin untuk dilakukan. Menumbuhkan sikap yang benar, akan membuat tetap sehat, dan gesit melawan mental block.
Mental blok, penulis juga sering mengalami masalah ini. Tidak saja ketika berusaha menjalankan bisnis, namun juga kebuntuan ide saat membuat konten blog ini. Biasanya orang akan segera mencari tahu penyebabnya, dan mendapatkan solusinya dari sana. Mental block adalah penghalang yang tidak terlihat, yang dirasa cukup menghambat produktivitas, kreativitas serta motivasi, pada dasarnya mencegah untuk berbuat sesuatu
Tanda serangnya bisa terjadi seperti, merasa sulit bernafas, pusing, migrain atau mendadak putus asa, terhadap tugas yang sedang dikerjakan, meskipun ini akan cukup terlihat berbeda pada setiap orang dalam merasakannya. Alih-alih merasa terinspirasi dan berenergi, malah merasa terkuras.
Saatnya Berpikir Tanpa Batas
Kita diajarkan untuk selalu berpikir diluar kotak, ada kotak imajinasi yang mengurung kita, dan dengan berpikir diluar kurungan tersebut akan membuat lebih kreatif. Apakah benar demikian?
Berpikir baik dari dalam maupun kotak, tidak lepas dari pengaruh kotak tersebut, membuat pikiran terbatas, karena akar masalahnya adalah kotak tersebut selalu ada dan kita tetap terikat dengan nya. Sekarang saatnya untuk menghilangkan kotak tersebut dari pikiran, tidak ada batasan dalam berimajinasi, membuat cara berpikir lebih menyeluruh tanpa ada ketakutan ada batas atau kotak yang menghalangi. Jadi, daripada mencari cara untuk menginspirasi kreativitas, sebaiknya mulai menyadari kebenarannya.
Cara Mengidentifikasi Mental Block
Banyak orang mengalami mental block, jadi tidak perlu merasa aneh. Karena hambatan mental bukanlah fisik, mengidentifikasinya merupakan tantangan bagi banyak orang. Seperti kebanyakan masalah, mendeteksi keadaan pikiran yang muram dari awal, membantu untuk keluar darinya lebih cepat.
Ketika menulis tentang topik blog yang tidak disukai, penulis cenderung berusaha untuk meloncatinya, dan mencari topik yang lebih akrab, karena akan lebih mudah untuk menuangkan ide ke dalamnya. Namun bila penulis terus mengabaikan topik yang tidak disukai, maka akan terus menjadi suatu masalah, yang tidak bisa dipecahkan sampai kapanpun, dan akan cenderung meloncatinya lagi, setiap ingin menulisnya.
Beberapa faktor yang memicu terjadinya mental block. Bila tidak diperhatikan, maka akan masuk terlalu jauh ke dalam mental block yang parah, bahkan sebelum disadarinya. Pemicunya juga bervariasi, mari kita bahas beberapa di antaranya.
1. Ruangan Kerja Yang Berantakan | |
Bekerja di ruang yang berantakan, dan kotor, akan meningkatkan tingkat stres, ini akan menciptakan perasaan tidak enak, karena apa yang di cari tidak dengan mudah bisa ditemukan. | |
2. Kurang Istirahat | |
Sebagai orang dewasa, setidaknya membutuhkan 6 hingga 8 jam, tidur nyenyak tanpa gangguan. Apa pun yang kurang dari itu, akan mengarah ke mental block, karena otak merasa kurang cukup istirahat, sehingga tidak berfungsi dengan baik. kurang tidur juga menyebabkan, kelelahan, perubahan suasana hati, dan penurunan produktivitas, yang merupakan salah satu gejalanya. | |
3. Sindrom Impostor | |
Apakah merasa tidak mampu melakukan pekerjaan, atau menyelesaikan tugas yang dibebankan? Itu sindrom impostor. Memiliki ketakutan irasional, bahwa tidak cukup baik untuk suatu tugas, menyebabkan hambatan mental, atau terlalu malas untuk itu. | |
4. Mental Fatigue | |
Kelelahan mental, atau kelelahan dari terlalu banyak memperkerjakan otak. Otak melakukan semua pekerjaan mental, dan mengalami kelelahan ketika telah membuat terlalu banyak keputusan. Dalam kasus seperti ini, pasti akan mengalami beberapa masalah mental block. | |
5. Kebiasaan Makan Yang Buruk | |
Kebiasaan makan, dan nilai gizi, adalah faktor lain yang menyebabkan mental block. Karena kekurangan vitamin B12, kemungkinan besar akan menyebabkan hilangnya memori, serta depresi, yang mengarah ke masalah mental block. | |
6. Pengaruh Obat-Obatan | |
Obat-obatan yang dijual bebas, dan obat-obatan yang tidak diresepkan, adalah penyebab mental block. Disarankan segera menemui dokter, untuk mendapatkan resep yang tepat, karena beberapa obat ini memiliki efek samping. Dalam beberapa kasus, efek sampingnya adalah mental block. |
Setelah memahami apa saja yang menjadi penyebab mental block, saatnya untuk mengetahui bagaimana cara mencegah, atau merangkulnya dengan cara yang benar, ini akan membuat tetap gesit dan sehat dalam merangkul musuh kita.
Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga agar mental block tetap terkendali dan bisa dimanfaatkan
1. Bermain Game | |
Banyak yang menyangka, penulis lebih banyak bermain game dibandingkan fokus produktif, karena mereka hanya melihat ketika sedang bermain game. Bermain game mampu mencairkan tingkat stress, dengan membuang cengkraman masalah yang ada. | |
2. Menonton Film lama | |
Setiap orang butuh fokus untuk menghasilkan ide menulis, ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh penulis. Menonton film lama sambil menulis, menjadi salah satu kebiasaan untuk menghasilkan ide, kenapa harus film lama, karena penulis tidak ingin terpaku dalam cerita yang belum diketahui. | |
3. Menata Rumah | |
Daripada terbengong, dengan masalah yang justru menghabiskan banyak waktu, ada baiknya memanfaat energinya, untuk menata ulang, atau hanya sekedar merapikan ruang kerja. Dalam feng shui, posisi barang yang rapi, dan bersih, akan membantu memberikan kejernihan dalam berpikir, dan menurut opini penulis itu benar. | |
4. Istirahat Yang Cukup | |
Pekerjaan, dan masalah, tidak akan pernah habis, pembaca tidak bisa membuang sampah yang menggunung, hanya dengan sekali dorong, lakukan secara perlahan, sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Istirahat tidak saja akan membuat otak lebih segar, namun kesehatan mampu memberikan pemikiran yang baik. | |
5. Istirahat Sejenak Dari Rutinitas Kerja | |
Daripada menjadi tidak produktif di tempat kerja, dan membuang-buang waktu, istirahatlah ketika merasa lelah. Berbicara dengan teman, mendengarkan musik, atau berjalan-jalan untuk menyegarkan diri, akan membuat suasana yang mengalir. Mungkin juga mempertimbangkan untuk tidur siang, karena itu bisa cukup menyegarkan. | |
6. Jangan Menunda Pekerjaan | |
Penundaan bisa menjadi tantangan besar, dalam hal mental block. Jika ingin mengurangi tingkat hambatan mental, lakukan dengan baik, untuk mulai berhenti menunda-nunda. Hadapi tugas pada waktu yang tepat. Jangan lupa untuk menjauhkan ponsel saat bekerja, karena notifikasi yang tak henti-hentinya akan memicu pada kelelahan. |
Mental Block Dan Spiritual
Dalam kehidupan ini, manusia hidup tidak bisa lepas dari namanya karma. Ini akan terus berputar, sampai kita mendapatkan pelajaran dari sana. Sedangkan mental block, adalah dinding yang terbentuk, agar kita tidak keluar dari karma yang sudah ditetapkan. Bila kita mampu untuk menembus di dinding mental block tersebut, maka kita akan bisa keluar dari perputaran karma lama, dan bergerak maju. Ini mirip dengan mengubah perputaran dari lingkaran yang ada, menjadi sebuah pita mobius.
Akhir kata
Penulis sudah berusaha untuk merangkul mental block, dengan memanfaatkan dimana kondisi sedang tidak ingin melakukan apa-apa dengan menjalankan aktivitas lain. Namun, efek samping dari menembus mental block adalah, sering mengalami migrain, mata berkunang-kunang.
Blok mental mampu mempengaruhi kesehatan mental. Tidak seperti kesehatan fisik, yang menunjukkan gejala yang terlihat saat terkena, gejala kesehatan mental tidak selalu terlihat. Akibatnya, bila dibiarkan tanpa pengawasan akan menjadi sangat buruk.
Ini adalah tanggung jawab untuk menjaga diri sendiri. Jadikan kesehatan mental sebagai prioritas. Ketika menyadari bahwa mulai kehilangan inspirasi atau motivasi untuk bekerja, luangkan waktu sejenak untuk mengevaluasi diri. Identifikasi apa yang memicu keadaan pikiran itu dan pecahkan batas tersebut.