We might receive a referral fee if you purchase after clicking on one of our website's links. Due to the lack of sponsorships or commercials, it continues to be entirely reader-supported. Appreciate your support!
Pembaca pasti pernah memiliki pengalaman sebagai anak kos, ketika merantau untuk bekerja maupun kuliah. Berusaha berhemat agar gaji ataupun kiriman orang tua mampu mencukupi untuk satu bulan.
Berhemat adalah solusi paling utama sebagai sebagai anak kost, bagaimana tidak, meminjam uang ke teman kos bukanlah solusi apabila sedang kekurangan uang, karena sebagai sesama anak kos mereka juga memiliki nasib yang sama.
Anak kos mungkin tidak seberuntung mereka yang masih tinggal bersama di rumah orangtua, mampu membuat dan mengolah makanan kapan saja. Kulkas yang disediakan di tempat kos, merupakan sumber energi dan nyawa bagi anak kos, salah satu cara untuk berhemat dari pengeluaran yang tidak perlu, dan lebih fokus untuk makan sehari hari. Seperti yang kita ketahui, tidak terisinya perut dengan baik, bisa membuat orang marah dan mudah terserang penyakit.
Namun sebagai sesama anak kos, isi dari kulkas akan cukup berbeda mulai dari yang berisi cuma air mineral kemasan dan kue kue kering, yang entah sudah berapa tahun berdiam diri disana, sampai mengfungsikan fasilitas kulkasnya hanya untuk menyimpan perlengkapan kosmetik.
Sementara penulis sendiri, memfungsikan kulkas sebagai tempat cadangan makanan, untuk seminggu bahkan ada bahan makanan yang mampu untuk disimpan sebulan, hal ini semata-mata agar bisa berhemat, serta tidak banyak pengeluaran untuk biaya makan.
Cara memaksimalkan penyimpanan bahan makanan di kulkas secara maksimal, ala anak kos:
- Membuat penataan jenis bahan makanan.
Memisahkan bahan makanan sesuai dengan sejenisnya, seperti sayur, buah, dan minuman, jangan lupa juga tanggal kadaluarsa. - Rencanakan apa yang akan dikonsumsi, untuk satu minggu ke depan atau bahkan untuk sebulan ke depan, hal ini berguna agar makanan yang di beli benar benar habis untuk dikonsumsi dan berhemat dari pembelian yang tidak perlu.
- Menentukan target belanja.
Dengan menentukan target belanja, kita bisa tahu berapa rupiah yang akan di habiskan, dalam kurun satu minggu atau satu bulan ke depan dengan begitu, selisih keuangan bisa ditabung. - Lebih kreatif.
Dengan mengetahui kegunaan kulkas, maka akan tahu fungsi dari kulkas itu sendiri dan kita bisa benar-benar memaksimalkannya dan tentunya berhemat. Contohnya: Kita bisa membuat makanan yang siap saji, mulai dari sayuran seperti salad, atau membuat makanan sehat lainnya.
Dengan memaksimalkan fungsi penggunaan kulkas, maka setidaknya mampu berhemat dari biaya listrik dan juga tentunya memiliki cadangan makanan, apabila sewaktu-waktu ada bencana Zombie yang mulai menyebar atau yang lebih penting, memaksimalkan isi kulkas bisa menghemat pengeluaran untuk makan.